Selasa 29 Mar 2022 13:11 WIB

WHO Periksa Potensi Gangguan Pendengaran Akibat Vaksin Covid-19

Kasus gangguan pendengaran mengusik sebagian kecil penerima vaksin Covid-19.

Rep: Mabruroh/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang pria terganggu oleh tinnitus (Ilustrasi). Gangguan pendengaran berupa suara berdenging di kuping itu dialami oleh sejumlah kecil penerima vaksin Covid-19.
Foto:

Penelitian tentang masalah ini pun amat terbatas. Satu studi yang diterbitkan pada Februari melihat laporan masalah pendengaran setelah vaksinasi Covid-19, namun menemukan masalah seperti itu tidak lebih umum pasca vaksinasi daripada yang diharapkan pada populasi umum.

Hingga 10 persen penduduk AS diperkirakan pernah mengalami tinitus karena beragam sebab. Studi lain yang juga diterbitkan bulan lalu mengungkapkan peningkatan minimal dalam masalah pendengaran setelah pemberian vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19.

Buletin WHO menyatakan bahwa 80 persen dari kasus tinnitus yang dilaporkan berkembang setelah vaksin Pfizer diberikan. Tapi itu bisa jadi karena banyak laporan berasal dari petugas kesehatan yang berada di urutan pertama untuk vaksin, dan menerima suntikan Pfizer karena itu adalah yang pertama tersedia.

Seorang juru bicara dari Pfizer kemudian mengatakan kepada NBC News bahwa perusahaan tersebut tidak menemukan hubungan sebab-akibat antara vaksin Covid dan laporan tinnitus. Buletin WHO mengatakan bahwa hubungan yang mungkin menjamin kesadaran di antara dokter dan juga pasien. "Karena masih ada data terbatas dalam literatur yang memberikan bukti untuk hubungan ini, pemantauan lebih lanjut diperlukan," tulis penulis WHO.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement