Hanya saja, saat ini upaya pencegahan seperti penggunaan masker tak lagi menjadi mandat di Amerika Serikat. Pelonggaran restriksi ini dinilai akan segera diikuti dengan kembali melonjaknya kasus Covid-19.
"Harapannya saat ini adalah dengan vaksinasi dan booster, tingkat keparahan pada orang-orang yang terinfeksi tidak menyebabkan meningkatnya kasus yang membutuhkan perawatan di rumah sakit," kata dokter dari departemen kedaruratan dr Fred Davis.
BA.2 atau dikenal juga dengan sebutan "Son of Omicron" dan "Stealth Omicron" bertanggung jawab atas seperempat kasus infeksi baru di Amerika Serikat saat ini. Selain itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan bahwa BA.1 menyebabkan sekitar 66 persen dari seluruh kasus di Amerika Serikat.
Sejauh ini, dr Davis mengatakan, gejala Covid-19 terkait BA.2 tampak konsisten dengan gejala-gejala varian omicron sebelumnya. Secara umum, gejala yang muncul berupa demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Gejala-gejala ini bersifat lebih ringan dibandingkan strain orisinal Covid-19 dan umumnya berlangsung selama beberapa hari saja.