REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sekuel filmn Godzilla vs. Kong segera memulai proses produksi. Sekuel monster masih epik itu akan mulai syuting di Australia pada akhir tahun ini.
Menurut laporan Variety, film produksi Legendary Entertainment untuk MonsterVerse itu diatur untuk memgambil gambar di Gold Coast serta beberapa lokasi lain di negara bagian Queensland Tenggara.
“Kru yang sangat terampil, fasilitas kelas satu, dan lokasi yang unik membuat syuting di Australia menjadi pengalaman yang luar biasa,” kata produser Eric McLeod tentang kembali ke Australia untuk angsuran berikutnya di MonsterVerse, seperti dikutip dari Movieweb, Selasa (22/3/2022).
McLeod mengatakan dukungan baik dari pemerintah federal maupun Queensland selalu penting bagi keberhasilan dalam mencapai pembuatan film tingkat tinggi dan pengalaman penonton yang tak tertandingi. Sekarang momen ini akan menjadi ketiga kalinya bagi Godzilla, King Kong, dan monster lainnya di MonsterVerse untuk memutuskan syuting di Australia. Sebelumnya Godzilla vs. Kong difilmkan di Gold Coast pada 2019. Pembuatan angsuran sebelumnya, waralaba Kong: Skull Island dilakukan di pulau serupa pada 2016.
Produksi terbaru diharapkan membawa segala macam peluang kerja ke wilayah tersebut, serta menyuntikkan lebih dari 88 juta dolar AS ke dalam perekonomian. Disutradarai oleh Adam Wingard, film dibintangi pemeran ansambel yang mencakup Alexander Skarsgard sebagai Nathan Lind, seorang ahli geologi yang bekerja sama dengan Kong.
Millie Bobby Brown mengulangi perannya sebagai Madison Russell dari seri MonsterVerse sebelumnya Godzilla: King of the Monsters, Godzilla vs. Kong. Dia menemukan dua binatang legendaris dalam pertempuran spektakuler selama berabad-abad, dengan melihat nasib dunia tergantung pada keseimbangan.
Kong dan pelindungnya harus melakukan perjalanan berbahaya untuk menemukan rumah aslinya. Karakter lainnya, Jia, seorang gadis muda yatim piatu yang telah membentuk ikatan yang unik dan kuat, ikut bersama mereka. Tapi mereka tiba-tiba menemukan diri mereka saat Godzilla marah, sehingg menciptakan kehancuran di seluruh dunia.
Bentrokan epik antara dua raksasa yang dipicu oleh kekuatan tak terlihat hanyalah awal dari misteri yang terletak jauh di dalam inti Bumi.
Sutradara Adam Wingard belum dikonfirmasi kembali untuk sekuelnya, namun sebelumnya, sang pembuat film telah mengisyaratkan bahwa Godzilla vs. Kong 2: Gods and Kongs akan lebih jauh mengeksplorasi aspek "Hollow Earth" dari pengetahuan MonsterVerse.
"Saya benar-benar ingin melanjutkan. Titik awal yang jelas kami bekerja, menjelajahi Hollow Earth, saya pikir ada lebih banyak yang harus dilakukan di sana," jelasnya.
Hal itu adalah pra-sejarah Bumi, tempat dari mana semua raksasa datang. Sutradara menemukan beberapa misteri dalam film, hal-hal yang ingin diselesaikan dan dieksplorasi serta didorong ke tingkat berikutnya. Jika memiliki kesempatan, Wingard tahu apa yang akan dia lakukan.
Godzilla vs. Kong dirilis di bioskop Amerika Serikat pada 31 Maret, sekaligus juga tayang di HBO Max secara bersamaan. Film ini disambut secara positif oleh kritikus dan penonton, dengan banyak yang bersemangat untuk melihat ke mana waralaba akan membawa monster legendaris selanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika