Alasan orang jalani tes Covid-19
Menurut Wiku, menurunnya angka testing di masa penyesuaian kebijakan saat ini diakibatkan oleh kesadaran masyarakat yang minim.
Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2022, alasan utama masyarakat melakukan test Covid-19 karena program kantor, yaitu sebesar 51 persen, persyaratan perjalanan sebesar 38,1 persen, dan program pelacakan 23,3 persen.
"Hanya 18,7 persen responden yang melakukan tes karena merasa tidak sehat," paparnya.
Wiku mengingatkanm tanpa testing masyarakat tidak akan bisa mengidentifikasi orang yang positif di antara orang lainnya. Dengan demikian, tanpa kesadaran yang tinggi untuk dites bukan tidak mungkin orang positif berbaur di sekitar dan menulari lebih banyak orang, termasuk kelompok rentan, dan bukan tidak mungkin pula kita menjadi salah satu dari sumber penularan tersebut.
"Untuk itu, mari lakukan tes apabila merasa bergejala atau selepas beraktivitas dengan risiko penularan tinggi, seperti perjalanan jarak jauh dan kunjungan ke tempat keramaian dengan interaksi yang intens," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
