Seorang desainer digital di Brooklyn, Henry Williams, memilih menjelaskan dengan film ketika putranya yang berusia 11 tahun bertanya tentang senjata nuklir dan perang. Williams yang tumbuh di dekat Sheffield, sedang berlibur di Inggris bersama anak-anaknya ketika perang di Ukraina pecah. Keluarganya melihat berita perang di BBC sepanjang hari.
"Itu yang menimbulkan pertanyaan. Ini "film" yang jauh lebih realistis. Seperti, inilah yang terjadi di dunia nyata," kata Williams.
Ketakutan akan kehancuran akibat nuklir dapat berdampak seumur hidup pada anak-anak. Selama Perang Dingin, penelitian menunjukkan bahwa populasi yang rentan, termasuk anak-anak dan pengasuhnya, mengalami ketakutan dan kecemasan yang lebih besar atas ancaman nuklir daripada yang lainnya.
Orang tua yang sering mengungkapkan kecemasannya tentang ancaman nuklir cenderung memiliki anak yang lebih cemas tentang bom nuklir. Sebagai orang tua, Anda harus memberikan penjelasan sesuai fakta, namun tetap bisa membuat anak lebih tenang.