REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di masa pandemi Covid-19, orang ada saja yang menahan bersin di tempat umum karena khawatir diduga menyebarkan SARS-CoV-2. Padahal, bersin menjadi cara tubuh membersihkan iritasi akibat kuman, serbuk sari, atau debu dari hidung dan tenggorokan dengan mengeluarkan puluhan ribu droplet dari hidung Anda hingga 100 mil per jam, menurut American Lung Association.
Memang, bersin saat berada di tempat umum bisa membuat orang dan bahkan Anda sendiri tak nyaman. Tetapi, adakah kerugian menahan bersin? Jawabannya, ada dan beberapa di antaranya bisa serius.
Menutup saluran udara Anda saat bersin dapat memberi tekanan hingga 20 kali lebih banyak pada saluran udara Anda dibandingkan dengan hanya mengeluarkan bersin, menurut sebuah ulasan di American Journal of Rhinology & Allergy pada Mei 2019. Menahan kekuatan bersin juga dapat menyebabkan perasaan penuh yang tidak nyaman di dada Anda. Ini tidak berbahaya, tetapi mungkin membuat Anda tak nyaman.
"Anda memberi tekanan pada diafragma Anda, otot di dada yang membantu bernapas. Anda mungkin juga mengalami tekanan di dada, di tulang rusuk," kata ahli THT di Oradell, New Jersey, Jason Abramowitz MD, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (11/3/2022).
Masalah pada gendang telinga bisa menjadi efek nyata yang termasuk kemungkinan dampak menahan bersin. Abramowitz menjelaskan, hidung dan telinga kita dihubungkan oleh saluran eustachius.
"Jika Anda menahan bersin, akan ada peningkatan tekanan di hidung, yang akan mengalir ke telinga melalui saluran eustachius, bisa menyebabkan trauma di gendang telinga," ujar Abramowitz.
Anda bersin karena pilek? Ada kemungkinan lendir yang berisi virus atau bakteri dapat berpindah dari hidung Anda, melalui saluran eustachius, dan ke telinga Anda, menurut Cleveland Clinic.