VIVA – Shandy Purnamasari kembali menjadi perhatian di kalangan pengguna media sosial, khususnya twitter. Hal ini menyusul dengan balasan komentar Shandy kepada sejumlah netizen di kolom akun Instagramnya terkait Paris Fashion Week 2022.
Baru-baru ini Shandy menjadi sorotan lantaran dituding melakukan pembohongan karena mengklaim produknya digandeng Paris Fashion Week. Menanggapi hal itu, Shandy justru menuliskan kalimat yang semakin membuatnya dikecam. Pasalnya saat seorang netizen memberi masukan untuknya, jawabannya justru dinilai arogan.
"Maaf bukan nya ga bangga atau tidak mau mengapresiasi. Tapi apa yang SALAH harus diluruskan, tidak boleh DINORMALISASIKAN atau DIBENARKAN dengan alasan 'kita harus bangga produk local go international'. Krn kalau begitu justru ujungnya akan membuat malu negara kita sendiri. Mohon esensinya dipahami. Netijen Indonesia hanya ingin meluruskan yg salah agar tidak misleading. Jika mba Shandy mengaku wawasan ttg fashion tdk terlalu luas dan kurang paha, alangkah baiknya dipelajari dgn baik terlebih dahulu sblm melakukan segala sesuatu agar tdk terjadi hal2 spt ini. Terima kasih," komentar netizen.
"b*d*ng lu," jawab Shandy Purnamasari.
Mendapati balasan seperti itu, netizen tersebut mengutarakan tidak bermaksud untuk menghujat, melainkan memberi kritik dan saran agar ke depannya Shandy Purnamasari bisa lebih hati-hati lagi.
"Maaf mba, tidak ada maksud saya untuk menghujat. saya hanya memberi kritik & saran supaya anda bisa lebih berhati2 lagi ke depannya dalam melakukan teknik marketing. Harap diterima dgn kepala dingin. Terima kasih," komentar lainnya.
Melihat balasan Shandy Purnamasari, sejumlah netizen lain kemudian menyerbu komentar tersebut.
"lah diingetin baik2 ngegas ini orang wkwkwkw," komentar netizen terhadap jawaban Shandy Purnamasari.
Tidak hanya itu saja, Shandy Purnamasari juga mendapat kritikan dari netizen terkait postingannya soal Lean Marshall. Diungkap netizen Lean Marshall sendiri bukan desain inti dari Paris Fashion Week.
"Masih bingung deh udah jelas banget itu Lean Marshall bukan desainer inti dari PFW. Kalo di paris fashion week ada trademark and pasti udah auto di posting sama @parisfashioonweek di jadwal dia yg beneran di show paris fashion week. Setidaknya kalau memang gak tau soal fashion gak usah defensive deh! Misleading jadinya overproud pakek embel2 PFW! Kita apresiasi banget kok. Dan akan lebih baik, kalau enggak bisa kritis dan enggak membodohi. Brand sebelah udah bener bilang PARIS FASHION SHOW nah ini jelas dibenarkan masih aja overproud keliatan sih kalo uang gak bisa ngebeli kelas!," komentar netizen.
Sontak saja, mendapat komentar tersebut, Shandy Purnamasari kemudian membalas dengan jawaban yang meminta agar akun tersebut tidak berkomentar jika tidak tau apa-apa.
"Akun abal" jgn komen deh. Nampakin diri aja malu ga punya nyali!! Loh brand fashion yg bawa kita pake #pfw#parisfashionweek kok ga masalah. Go cek @fashionweekonline," balas Shandy Purnamasari.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir publik di tanah air tengah menyoroti tentang pagelaran Paris Fashion Week. Hal tersebut karena beberapa brand Indonesia dituding telah membohongi publik dengan menggaungkan mereka terlibat dalam ajang Paris Fashion Week 2022.
Padahal dalam ajang Paris Fashion Week 2022 hanya ada dua brand Indonesia yang resmi masuk di Paris Fashion Week 2022. Hal itu seperti dilihat dalam situs resmi Paris Fashion Week 2022, juga menunjukkan dua merek asal Indonesia yaitu Sean Sheila dan Bali Jewel Rocks Bijoux.
Seperti diketahui, brand lokal milik Shandy, MS Glow berkesempatan untuk berkolaborasi dengan salah satu desainer Amerika untuk tampil di Paris Fashion Week. Bahkan, mereka memboyong MS Glow Squad ke Paris.
Shandy pun ikut angkat bicara mengenai pro kontra tersebut.
"ini IG @fashionweekonline di highlight yang paris ada runway @leannemarshallofficial dan mereka tulis #parisfashionweek, di IG lean sebelum kita berangkat pun beliau posting dengan hashtag #pfw. Di @fashionweekonline malah gak cuma paris ada new york dan milan fashion week," tulis Shandy di akun Instagramnya beberapa waktu lalu.