Riwayat infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya memang dapat membentuk imunitas yang memberikan perlindungan dari infeksi berikutnya. Menurut studi dari Yale School of Public Health, imunitas yang terbentuk dari infeksi alami bisa bertahan sekitar tiga hingga 61 bulan.
"Saat ini, belum jelas seperti apa tingkat kekebalan yang terbentuk setelah infeksi omicron. Saya pikir seiring waktu, ya, Anda mungkin bisa mengalami reinfeksi," jelas dr Amesh Adalja dari Johns Hopkins Centre for Health Security.
Hingga saat ini, vaksin Covid-19 masih menjadi cara terbaik dalam menghadapi gelombang Oomicron. Vaksin Covid-19 dikenal efektif dalam mencegah terjadinya perawatan di rumah sakit atau sakit berat bila terkena Covid-19.
Akan tetapi, proteksi yang terbentuk dari vaksin Covid-19 juga bisa menurun seiring waktu. Oleh karena itu, pemberian dosis tambahan atau booster sangat dianjurkan untuk kembali mengoptimalkan perlindungan yang sudah didapatkan dari vaksinasi.