REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kucing merupakan hewan dengan pola makan karnivora sejati. Tapi ini bukan berarti kucing hanya membutuhkan protein.
Dokter hewan Neno Sukelan yang juga Scientific Communication Expert CPPETINDO mengatakan protein memang seharusnya menjadi bahan utama pakan kucing. Tapi selain itu kucing juga membutuhkan karbohidrat yang dalam makanan kucing diambil dari biji-bijian utuh seperti jagung dan beras merah.
Kucing juga membutuhkan sayuran segar seperti wortel dan bayam untuk memberikan serat dan vitamin yang dibutuhkan kucing. “Pakan yang diproduksi untuk hewan harus memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku, mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas hingga proses produksi yang higienis, sehingga keselamatan dan kesehatan hewan menjadi perhatian utama,” ujar drh Neno Sukelan, beberapa hari lalu dalam acara yang diselenggarakan produsen makanan kucing Bolt.
Aturan yang dirujuk dari AAFCO (Association of American Feed Control Officials) atau organisasi independen yang mengatur makanan hewan dan pakan ternak menyarankan takaran minimal protein 25 persen. Selain protein Neno mengatakan kucing juga harus mendapatkan karbo, lemak, serat, mineral dan vitamin.
"Cari pakan yang mengandung omega. Omega 3 dan 6 ini lemak suplemen 'dewa' bagi kucing. Dari otak sampai jantung semua berguna," katanya.
Neno juga menyarankan mengombinasikan makanan kering dan basah bagi kucing. Alasannya kucing membutuhkan air, tapi kucing kerap kali malas minum air.
"Antara wet dan dry food ada plus minusnya. Dry food kandungan airnya sedikit, maksimal 10 persen, harga lebih murah makanya. Lebih awet jadinya," sambung dia.
Makanan basah namun secara rasa dan bau lebih merangsang nafsu makan kucing. Mereka jadi lebih semangat bila diberi makanan basah.
Kandungan airnya yang lebih banyak namun membuat pemberian makanan basah harus lebih banyak. "Kalau dikasih wet anabul seperti minum lebih banyak. Makanya perlu dikombo. Kalau dry segenggam cukup. Maka wet perlu empat kali lebih banyak karena isinya banyak air. Jangan heran kalau dikasih wet saja porsinya sama seperti dry kucing akan kurus," lanjut drh Neno.
Bolt merupakan produsen pakan kucing yang sudah berdiri sejak 2017. Brand Manager CPPETINDO, Wilda Novayana, mengatakan tahun ini menggelar kampanye #TumbuhBersama. CPPETINDO adalah perusahaan yang menaungi merk Bolt.
Sejak berdiri di 2017, Bolt mencatat penjualan signifikan di lima provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sumatra Utara, dan Riau. Sejak akhir tahun lalu, Bolt juga menambah varian makanan basah. Makanan basah menjadi respons Bolt terhadap tingginya permintaan pasar.