Rabu 09 Mar 2022 15:42 WIB

Pakar: Pelaku Catfishing Bisa Laki-Laki Maupun Perempuan, Korban Mayoritas Perempuan

Korban catfishing paling banyak perempuan.

Aplikasi kencan Tinder. Pengguna aplikasi kencan berisiko menjadi korban catfishing.
Foto:

Istilah catfishing semakin populer sejak penayangan The Tinder Swindler. Film dokumenter Netflix itu menggambarkan alur catfishing yang tersusun rapi.

Pelaku memakai kedok identitas palsu dan memikat sejumlah perempuan untuk menjalin hubungan. Pria Israel bernama Shimon Hayut menipu kaum Hawa agar percaya bahwa dia adalah pria kaya, anak saudagar berlian.

Hayut lantas meminjam uang dengan alasan tidak ingin terlacak karena bisnis berlian keluarganya. Selama menggencarkan aksinya, Hayut menggunakan foto dan memo suara palsu. Tidak tanggung-tanggung, dia sukses menipu korban di Norwegia, Finlandia, dan Swedia hingga sekitar 10 juta dolar AS (sekitar Rp 143 miliar).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement