Rabu 10 May 2023 12:03 WIB

Hati-Hati, Ini Ciri Anda Terjebak Catfishing

Ada ciri umum dari pelaku aksi catfishing.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Natalia Endah Hapsari
Waspadai aksi catfishing di media sosial/ilustrasi
Foto: Unsplash
Waspadai aksi catfishing di media sosial/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istilah catfishing pertama kali muncul pada 2010 dalam sebuah film dokumenter mengenai pria bernama Nev Schulman. Pria tersebut membagikan pengalamannya ditipu di dunia maya.

Orang yang melakukan catfishing biasanya memasang foto palsu atau foto orang lain sebagai foto profilnya di media sosial atau platform berkencan daring. Terkadang pelaku catfishing atau catfisher juga menunjukkan persona dan kepribadian yang berlawanan dari aslinya.

Baca Juga

Agar tak terjebak menjadi korban, orang-orang perlu mengetahui beberapa ciri umum dari pelaku catfishing. Berikut ini adalah enam di antaranya, seperti dilansir FindLaw dan CyberSmile.

1. Terlalu indah untuk menjadi kenyataan. 

Sebagai contoh, pelaku catfishing mengaku sebagai aktor, model, atau memiliki profesi dengan pendapatan sangat tinggi.

2. Profil yang digunakan baru atau tidak lengkap.

3. Bergerak dengan cepat dalam hubungan. Sebagai contoh, bisa mengajak korban untuk menjalin asmara hanya dalam perkenalan singkat.

4. Tak mau bertemu secara langsung.

5. Tak mau berkomunikasi melalui video call.

6. Tidak memiliki banyak teman atau mengunggah banyak gambar di media sosial.

Selain mengenali berbagai ciri catfisher, orang-orang juga perlu melakukan beberapa upaya pencegahan sebelum memutuskan untuk berkomunikasi lebih dekat dengan orang baru di dunia maya. Berikut ini adalah upaya pencegahan tersebut menurut Malwarebytes Labs dan Cyber Management Alliance.

1. Tetap waspada dan kritis.

2. Jangan mudah tertarik dan dirayu oleh wajah yang menawan.

3. Jangan terlalu cepat memperdalam hubungan.

4. Bicarakan dengan teman atau keluarga yang bisa dipercaya.

5. Jangan kirimkan apa pun untuk kenalan baru di dunia maya.

6. Lakukan pengecekan latar belakang.

7. Jangan bagikan informasi pribadi.

8. Ajukan pertanyaan spesifik terkait informasi yang diberikan oleh kenalan baru. Sebagai contoh, bertanya mengenai mal dan restoran di tempat tinggal kenalan tersebut.

9. Gunakan image search untuk mengidentifikasi autentik atau tidaknya foto yang digunakan oleh kenalan baru.

10. Ajak video call.

11. Bila kenalan baru kemungkinan besar adalah catfisher, segera putus kontak dan laporkan akun mereka pada platform media sosial yang digunakan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement