VIVA – Kasus kematian Tangmo Nida disebut jatuh dari speedboat yang membawanya dari jembatan Krung Thon ke jembatan Rama VII pada Kamis, 24 Februari 2022 terus menjadi perhatian luas di kalangan masyarakat. Berdasarkan hasil keterangan awal, kematian Tangmo Nida pada Kamis 24 Februari lalu penyebabnya karena terpeleset.
Diungkap oleh saksi yang ikut dengan Tangmo Nida di saat kejadian itu, mengungkap mendiang aktris 37 tahun itu terpeleset saat hendak buang air kecil di bagian belakang kapal. Tangmo Nida disebut terpaksa buang air kecil di bagian belakang kapal lantaran, toilet yang ada di kapal mengalami kerusakan.
Namun, pernyataan orang yang diungkap para saksi itu dianggap janggal. Terlebih setelah jasad Tangmo Nida ditemukan pada Sabtu 26 Februari 2022 pada pukul 1 siang terlihat ada luka sayatan dalam di bagian paha Tangmo Nida. Hal itu membuat publik semakin menduga-duga kematian Tangmo Nida tidak wajar.
Di tengah tanda tanya besar masyarakat, terkait insiden itu, baru-baru ini, Thairath mengunggah sebuah video yang diyakini adalah kapal yang membawa Tangmo Nida sebelum terjatuh ke sungai Chao Phraya. Video itu diambil dari kamera ponsel salah satu orang yang juga sedang berada di sungai tersebut.
Dalam video itu merekam momen bayangan putih yang diyakini Tangmo Nida dan menggunakan pakaian berwarna terang jatuh ke dalam air. Yang mengejutkan, Tangmo Nida melompat sendiri ke dalam air dan terlihat dia seperti melarikan diri dari sesuatu.
Hal ini sangat bertolak belakang dari informasi sebelumnya dari saksi yang mengatakan dia jatuh dari kapal karena kehilangan keseimbangan saat ingin buang air kecil di bagian belakang kapal.
Selain itu, ada satu detail lagi yang memperlihatkan setelah Tangmo Nida jatuh ke sungai, kapal yang ditumpanginya tiba-tiba melaju dengan kencang tanpa mengerem. Kapal itu juga membuat gerakan seperti menukik tajam, hal ini membuat sejumlah publik mempertanyakan apakah Tangmo Nida jatuh karena kapal tiba-tiba melaju dengan cepat.
Di sisi lain, mantan Letnan Jenderal dan Komisaris di Biro Kepolisian Metropolitan, Kamronwit Toopkrajang, akhir pekan lalu juga memberikan analisanya terkait inside kematian Tangmo Nida yang jatuh di sungai Chao Phraya Februari lalu.
Salah satu yang disorot oleh Kamronwit adalah keterangan saksi yang menyebut Tangmo Nida buang air kecil di bagian belakang kapal. Dia menjelaskan tidak mungkin seseorang buang air kecil di bagian belakang perahu.
"Sebenarnya orang yang bepergian dengan perahu harus ke toilet dulu. Mencoba untuk buang air kecil di bagian belakang perahu tidak mungkin," kata dia.
Dia juga berkomentar mengenai tindakan teman yang pergi bersama Tangmo Nida saat kejadian. Yang mana mereka tidak berusaha untuk menolong Tangmo Nida, dan menyoroti tindakan lima orang yang baru melaporkan insiden Tangmo Nida jatuh sehari setelahnya.
"Jika saya berada di kapal dan seseorang jatuh, saya akan melakukan segalanya untuk menemukan orang itu. Ini aneh. Orang-orang di kapal menghilang selama sehari sebelum memberi informasi kepada polisi. Di mana mereka? Apakah mereka mempersiapkan sesuatu?," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
