Senin 07 Mar 2022 14:32 WIB

Jangan Makan Brokoli Apabila Merasakan Efek Ini

Ada kandungan zat di dalam brokoli yang sensitif terhadap beberapa orang.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Ada kandungan zat di dalam brokoli yang sensitif terhadap beberapa orang.
Foto: www.freepik.com
Ada kandungan zat di dalam brokoli yang sensitif terhadap beberapa orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi brokoli diketahui akan memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Sayuran yang satu ini memang sudah lama dikenal memiliki banyak benefit untuk kesehatan. 

Sulit membayangkan argumen yang menentang makan brokoli. Tetapi seperti halnya makanan lain, sayuran ini bukan berarti merupakan yang terbaik bagi semua orang. Menurut laman Healthline, brokoli adalah sayuran silangan yang kaya akan FODMAP.

Baca Juga

FODMAP adalah singkatan dari oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol yang dapat difermentasi. Ini adalah gula yang diserap dengan buruk oleh usus kecil dan dapat menyebabkan masalah pencernaan pada beberapa orang, menurut Johns Hopkins Medicine.

“Jika mengalami kembung, diare, sembelit, atau gas setelah makan brokoli, seseorang mungkin memang sensitif terhadap makanan FODMAP,” demikian laporan dilansir dari Health Digest, Senin (7/3/2022). 

Meski brokoli bisa lebih mudah dicerna, seseorang tentu tidak ingin mengalami gangguan pencernaan setiap kali mengonsumsi sayuran ini. Untungnya, ada banyak sayuran sehat yang bisa dinikmati sebagai pengganti brokoli jika perut tidak bisa mengatasinya. Ini termasuk bayam, selada, zucchini, dan mentimun.

Jika tidak mengalami masalah pencernaan dari brokoli, ada banyak alasan untuk memasukkannya ke dalam pola makan. Brokoli dikemas dengan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya. 

"Ini mudah menjadi salah satu sayuran favorit saya, terutama dari perspektif nutrisi," kata Brooke Scheller, Dokter Nutrisi Klinis dan Direktur Nutrisi untuk Freshly.

Menurut Verywell Fit, beberapa vitamin dan mineral dalam brokoli termasuk folat, vitamin A, managanese, potasium, dan vitamin B lainnya. Satu cangkir sayuran ini memiliki lebih dari 100 persen asupan vitamin C dan vitamin K yang direkomendasikan setiap hari. 

Brokoli juga tinggi serat, yang merupakan nutrisi penting unthk membantu kenyang dan pencernaan. Serat mendukung sistem pencernaan. 

“Serat membantu makanan bergerak melalui tubuh secara efektif dan juga memberi makan bakteri baik di usus Anda yang membuat Anda tetap bugar," kata chef selebriti dan ahli gizi bersertifikat Serena Poon kepada Eat This, Not That!.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement