Ahad 06 Mar 2022 05:52 WIB

Misteri Kematian Aktris Thailand Tangmo Nida, Polisi Temukan Luka

Misteri Kematian Aktris Thailand Tangmo Nida, Polisi Temukan Luka

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Tangmo Nida
Tangmo Nida

VIVA – Aktris Thailand, Tangmo Patcharaveerapong atau yang dikenal dengan Tangmo Nida meninggal dunia. Tangmo Nida diketahui meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Chao Praya, Thailand pada Sabtu 26 Februari 2022 lalu setelah jasadnya ditemukan.

Misteri kematian Tangmo Nida sendiri masih menjadi teka-teki yang menarik perhatian masyarakat luas. Hal ini lantaran, Tangmo Nida diduga tewas tenggelam setelah terjatuh dari speedboat yang ditumpanginya pada Kamis 24 Februari 2022.

Berdasarkan laporan juga sebelum mendiang Tangmo Nida jatuh ke sungai, Tangmo Nida sempat terlihat menuju area belakang kapal untuk buang air kecil. Hal ini lantaran kala itu, toilet yang ada di dalam kapal tidak bisa digunakan.

Kejanggalan atas kematian Tangmo Nida yang disebut Manager yang juga ada dalam lokasi kejadian lantaran terjatuh dari speedboat mulai dipertanyakan. Sebab pada awal Maret ini, pihak kepolisian menemukan luka sayatan besar di area paha Tangmo Nida yang tenggelam di Sungai Chao Phraya minggu lalu dan goresan di teman perahunya.

Polisi menemukan sayatan besar di paha kanannya tetapi belum memastikan apakah itu berasal dari baling-baling kapal. Ada juga goresan kecil di kaki kirinya dan polisi belum mengidentifikasi penyebabnya, seperti dikutip dari Bangkok Post.

Di sisi lain, di saat insiden tenggelamnya Tangmo, pendamping perahu yakni Nitas "Job" Kiratisoothisathorn mengalami luka gores di lengannya dan memar di bahunya. Goresan itu lebih besar dari goresan kuku dan memar itu disebabkan oleh benturan dengan benda keras.

 

Polisi mengatakan mereka harus tahu dalam tiga sampai empat hari jika ada jejak urin di bagian belakang speedboat dan di bodysuit dan serbet Tangmo. Salah satu teman perahunya mengatakan sebelumnya bahwa aktris itu jatuh saat melepaskan dirinya di bagian belakang perahu.

Polisi mengatakan petugas belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap lima speedboat pendamping Tangmo secara instan karena pihak kepolisian harus menunggu persetujuan mereka. Hal ini lantaran mereka masih berstatus sebagai saksi, bukan tersangka, tambah polisi.

Selain itu, berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan pihak kepolisian diketahui bahwa Tangmo Nida, meninggal karena ada lumpur di paru-parunya. Polisi sedang menunggu hasil tes darah dan tes DNA juga akan dilakukan.

Diberitakan sebelumnya, kematian mendadak Tangmo Nida membuat ibunya, Panida merasa adanya kejanggalan.. Diungkap Panida, dalam perjalanan itu, sang putri ditemani oleh lima orang termasuk sang manager. Beberapa kejanggalan atas kematian putrinya ini diungkap Panida, antara lain dia tidak percaya bahwa kematian putrinya akibat jatuh dari speedboat tersebut.

Dia mengungkap bagaimana sang putri jatuh ke sungai secara tidak sengaja, dan tidak ada yang dapat menemukannya dan mengapa sang putri tidak mengenakan jaket pelampung kala itu. Tidak sampai di situ, Panida juga menjelaskan bahwa sang putri kala itu tampaknya sedang akan melakukan pemotretan, hal ini terlihat dari baju yang dikenakan Tangmo.

Ia juga menambahkan, sulit dipercaya bahwa enam orang, termasuk Tangmo dan manajernya, berada di kapal bersama hanya untuk makan. Hal lain yang juga membuat Panida merasa janggal atas insiden kematian anaknya itu adalah adanya foto yang dirilis menunjukkan wajah Tangmo Nida yang tampak tidak bahagia saat dia sendirian di belakang perahu. Dia juga berasumsi bahwa orang-orang yang ada di dalam perahu itu mungkin sedang bertengkar.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan viva.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab viva.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement