Rabu 23 Feb 2022 00:20 WIB

Satu Perubahan untuk Cegah 13 Jenis Kanker

Satu perubahan dalam kondisi badan bisa membantu mencegah kanker.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kanker (ilustrasi). Sejumlah kanker bisa dicegah dengan mengubah faktor risiko terkait kondisi badan, yakni obesitas.
Foto:

Kondisi ini bisa memicu inflamasi yang dapat menyebabkan sel untuk membelah diri lebih cepat. Seiring waktu, kondisi ini bisa meningkatkan risiko kanker.

Hal yang ketiga adalah hormon seks pada perempuan. Setelah menopause, sel lemak akan memproduksi hormon estrogen. Hal ini bisa membuat sel-sel di payudara dan rahim membelah lebih sering sehingga meningkatkan risiko terjadinya kanker.

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kegemukan atau obesitas, pengukuran indeks massa tubuh (IMT) bisa dilakukan. Mengacu pada klasifikasi internasional dari WHO, seseorang bisa tergolong kegemukan bila memiliki IMT 25-29,9 dan obesitas bila memiliki IMT 30 ke atas.

Klasifikasi ini sedikit berbeda pada orang Asia, termasuk Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan RI, IMT 18,5-25 berada dalam kategori normal. IMT untuk kategori gemuk ringan adalah 25,1-27 dan kategori untuk gemuk berat adalah 27 ke atas.

Mencegah terjadinya kegemukan dan obesitas secara tak langsung turut menekan risiko terjadinya 13 jenis kanker. Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah atau memperbaiki kegemukan dan obesitas adalah menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang.

Porsi makan dalam keseharian juga perlu diperhatikan agar tidak melebihi kebutuhan. Di samping itu, olahraga yang teratur juga akan membantu mengelola berat badan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement