Gejala sensitivitas gluten yang paling umum ialah kembung dan sakit perut. Pasien juga bisa mengalami gejala lain seperti kelelahan, darah rendah, anemia, osteoporosis, diare, nyeri sendi, mual, muntah, ruam kulit, penurunan berat badan, kram, gatal, sakit kepala, atau gangguan pencernaan.

Ketika tidak toleran terhadap gluten, seseorang sebaiknya menghindari menyantap gandum, jelai, dan gandum hitam. Itu berlaku pula untuk makanan turunannya, seperti roti, pasta, piza, mi, sereal, panekuk, wafel, serta minuman yang mengandung malt.

Sebagai alternatif, orang yang sensitif terhadap gluten dapat mengonsumsi makanan lain yang lebih aman bagi kondisi kesehatan mereka. Opsi itu antara lain buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu, serta berbagai produk unggas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika