Selasa 22 Feb 2022 08:16 WIB

Novak Djokovic Sensitif Terhadap Gluten, Lengannya Jadi Melemah Ketika Makan Roti

Novak Djokovic mengalami intoleransi gluten non-celiac.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, menjaga makanannya setelah menyadari dirinya mengidap intoleransi terhadap gluten.
Foto: AP Photo/Mark Baker
Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, menjaga makanannya setelah menyadari dirinya mengidap intoleransi terhadap gluten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Serbia, Novak Djokovic, tak hanya terkenal karena caranya menguasai lapangan serta dedikasi dan sejumlah kemenangan. Pria 34 tahun itu juga punya andil di ranah kebugaran dengan menyebarkan pola makan yang dia terapkan sehari-hari.

"Prinsip-prinsip pengambilan keputusan tentang tubuh saya lebih penting daripada gelar atau kemenangan apa pun. Saya berusaha sebisa mungkin selaras dengan tubuh saya," kata Djokovic, dikutip dari laman Times Now News, Senin (21/2/2022).

Baca Juga

Lebih dari satu dekade silam, dokter yang menangani perawatan kesehatan Djokovic menemukan bahwa sang atlet sensitif terhadap gluten. Menyantap sepotong roti rupanya dapat membuat lengan kanan Djokovic terasa sedikit lebih lemah saat dia bermain tenis.

 

Sensitivitas gluten atau intoleransi gluten adalah suatu kondisi di mana seseorang merasa sakit, kembung, lelah, dan perut mengandung gas setelah konsumsi makanan yang mengandung gluten. Kondisi itu juga dikenal sebagai intoleransi gluten non-celiac.

Intoleransi gluten tidak sama dengan penyakit celiac atau alergi gandum. Sensitivitas gluten adalah reaksi kekebalan yang dipicu oleh asupan gluten, yakni protein yang ditemukan dalam rye, barley, gandum, gandum hitam, dan jelai. Jika lama diabaikan, kondisi itu dapat memicu peradangan yang merusak lapisan usus kecil dan mencegah penyerapan nutrisi penting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement