Rabu 16 Feb 2022 21:05 WIB

A Quite Place Part III Rencana Dirilis 2025

Film 'A Quite Place' juga akan dibuat 'spin-off' dan akan dirilis pada 2023.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Film 'A Quite Place' juga akan dibuat 'spin-off' dan akan dirilis pada 2023.
Foto: Tangkapan layar
Film 'A Quite Place' juga akan dibuat 'spin-off' dan akan dirilis pada 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- A Quiet Place akan segera merilis seri ketiganya pada 2025 dan akan dibuat spin-off pada 2023. Seri ketiga ini adalah kelanjutan dari sekuel sebelumnya A Quiet Place Part II yang rilis tahun lalu. Namun, plot film masih rahasia. Sementara John Krasinski juga belum diketahui akan kembali menjadi penulis atau sutradara.

Selain itu, tidak juga pasti terkait pemain yang terlibat, seperti Emily Blunt, Millicent Simmonds, dan Noah Jupe akan kembali bergabung. A Quiet Place Part III akan terpisah dari spin-off rencananya akan rilis pada 22 September 2023.

Baca Juga

Film spin-off ini diperkirakan bukan untuk melanjutkan seri kedua dengan karakter Blunt, Evelyn Abbott, dan anak-anaknya. Spin-off ini akan disutradarai Pig Michael Sarnoski.

Film spin-off diharapkan berdasarkan ide dari Krasinski yang ikut menulis, menyutradarai, dan membintangi dua film pertama. Film menceritakan tentang alam semesta dystopian, di mana orang dipaksa untuk hidup dalam keheningan untuk menghindari monster yang memiliki pendengaran ultra-sensitif.

Di sisi lain, Krasinski akan menyutradarai, menulis, memproduksi, dan membintangi film lain untuk Paramoun berjudul IF. Detail plotnya juga masih dirahasiakan, namun ceritanya didasarkan pada ide asli dari Krasinski.

Beberapa nama yang dikabarkan akan bergabung dalam jajaran pemeran di film IF adalah Ryan Reynolds, Phoebe Waller-Bridge, Fiona Shaw, Steve Carell, Louis Gossett Jr, Alan Kim, dan Cailey Fleming. Film ini dijadwalkan rilis pada 17 November 2023.

Film A Quiet Place pertama meraup 340,9 juta dolar AS (Rp 4,8 triliun) di seluruh dunia. Film kedua, dirilis pada Mei 2021, meraup 297,3 juta dolar AS (Rp 4,2 triliun) di seluruh dunia, setelah beberapa kali tertunda karena pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement