Serangkaian penelitian positif menunjukkan omicron lebih ringan daripada jenis lainnya, yang sebagian besar disebabkan oleh efek vaksin yang meningkatkan kekebalan. Data Inggris menunjukkan tiga dosis vaksin sangat protektif terhadap rawat inap dengan varian tersebut. Tapi dua dosis dianggap tidak cukup.
"Omicron tetap lebih buruk daripada pilek, tapi lebih baik daripada infeksi varian lainnya. Omicron lebih pendek masa sakitnya. Sepertiga kasus pulih dalam tiga hari dibandingkan dengan 15 persen dengan infeksi delta," ujar Prof Spector.
Saat ini, 70 persen orang Inggris yang kena infeksi omicron pulih dalam seminggu. Sementara itu, hanya 44 persen dari mereka yang terinfeksi delta sembuh dalam sepekan.
Prof Spector mengatakan, beberapa gejala yang berhubungan dengan otak, seperti kehilangan penciuman dan kabut otak, tampaknya kurang umum terjadi pada kasus omicron. Gejala lain yang dikaitkan dengan omicron ialah keringat malam berlebih dan tenggorokan gatal.