Sabtu 05 Feb 2022 00:20 WIB

Sub Varian Omicron BA.2 Lebih Menular, Ini Gejala yang tak Boleh Diabaikan

Sub varian BA.2 disebut super strain karena lebih cepat dan lebih mudah menular.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Tes Covid-19. Sub varian BA.2 dari varian omicron telah masuk Indonesia. Sub varian tersebut menyebar 1,5 kali lebih cepat daripada subtipe klasik omicron.
Foto:

Walaupun tidak 100 persen dapat mencegah Covid-19, namun vaksinasi dapat mencegah orang terhindar dari gejala parah. Prof Haseltine mengatakan, kendai gejalanya lebih ringan, banyaknya kasus Covid-19 bisa menimbulkan masalah.

"Pada akhirnya, BA.2 menimbulkan ancaman serupa seperti BA.1. Semua indikasi menunjukkan setidaknya 1,5 kali lebih menular daripada BA.1," kata Haseltine.

Sejauh ini, tidak ada indikasi bahwa rawat inap atau kematian di Inggris meningkat sebagai respons terhadap infeksi BA.2. Rawat inap dan kematian meningkat ketika omicron baru meluas ke Inggris sekitar tahun baru, tetapi tidak pernah melonjak seperti gelombang pertama dan kedua.

photo
Beda gejala infeksi varian omicron dan delta. - (Republika)

Data dari Covid-19 Genomics UK Consortium (COG-UK) menunjukkan, sejauh ini ada 5.600 deteksi BA.2 di Inggris. Selagi kasusnya tumbuh pada tingkat yang cepat, kepala kesehatan mengatakan, butuh lebih banyak waktu untuk mempelajari BA.2, dan bagaimana hal itu dapat dibandingkan dengan jenis lain.

Di tengah penyebaran BA.2, gejala Covid-19 yang secara konsisten muncul di Inggris tetap sama. Gejala yang paling umum adalah:

- pilek

- sakit kepala

- kelelahan

- sakit tenggorokan

- bersin

- batuk terus-menerus

- suara serak

- nyeri sendi yang tidak biasa

- demam, sakit mata

- kabut otak

- tidak nafsu makan

- nyeri dada

- sakit telinga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement