Rabu 02 Feb 2022 14:43 WIB

Jangan Remehkan, Ini Daftar Keparahan Gejala Covid-19

Covid-19 diklasifikasikan berdasarkan beratnya kasus yang dialami penderita.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Penderita Covid-19 disebut bergejala ringan jika mengalami demam, batuk, kelelahan, gangguan makan, napas pendek, nyeri otot, dan sakit tenggorokan. Mengalami sakit kepala, diare, mual dan muntah, anosmia, dan ageusia juga termasuk gejala ringan.
Foto:

4. Berat atau pneumonia berat

- Pasien remaja atau dewasa ditandai dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) ditambah satu dari frekuensi napas lebih dari 30 x/menit, distres pernapasan berat, atau SpO2 kurang dri 93 persen pada udara ruangan.

photo
Beda sakit tenggorokan biasa dengan gejala Covid-19. - (Republika)

- Pasien anak ditandai dengan tanda klinis pneumonia (batuk atau kesulitan bernapas), ditambah setidaknya satu dari berikut ini. Sianosis sentral atau SpO2 kurang dari 93 persen. Distres pernapasan berat (seperti napas cepat, grunting, tarikan dinding dada yang sangat berat).

Tanda bahaya umum: ketidakmampuan menyusu atau minum, letargi atau penurunan kesadaran, atau kejang.

Napas cepat atau tarikan dinding dada (takipnea):

- usia kurang dari dua bulan: lebih dari atau sama dengan 60x/menit

- usia 2 sampai 11 bulan: lebih dari atau sama dengan 50x/menit

- usia 1 sampai 5 tahun: lebih dari atau sama dengan 40x/menit

- usia di atas 5 tahun: lebih dari atau sama dengan 30x/menit.

5. Kritis

Pasien mengalami Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sepsis, dan syok sepsis, atau kondisi lainnya yang membutuhkan alat penunjang hidup, seperti ventilasi mekanik atau terapi vasopresor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement