REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang merupakan salah satu hal penting. Namun, biasanya cukup sulit untuk memulai makan makanan sehat.
Berikut ini tips untuk memulainya seperti dilansir dari laman Health, Rabu (2/2/2022).
Mulai perlahan
Ahli diet, Trista Best menyarankan untuk memulai dengan perlahan. "Salah satu pendekatan adalah mencoba sayuran baru setiap minggu," ujarnya.
Pilihlah sayuran yang belum pernah Anda coba sebelumnya. Cari resep baru untuk dipadukan ke dalam makanan.
Catat asupan
Jika Anda tidak merencanakan makanan sebelum memakannya, Anda mungkin mendapati Anda makan kurang sehat. Anda juga mungkin tidak mengonsumsi makanan tertentu dalam jumlah yang Anda inginkan.
Salah satu cara untuk lebih berhati-hati, menurut ahli diet, Lisa DeFazio adalah dengan meletakkan pena Anda di atas kertas. "Tuliskan alasan Anda ingin makan sehat dan baca daftar Anda setiap hari," ujarnya.
Makan lebih sedikit makanan olahan
Menurut ahli diet, Summer Yule, makanan olahan membuat sulit untuk mengontrol asupan makanan Anda karena banyak porsi dalam satu paket atau bahan-bahan yang tidak terlalu sehat yang berlebihan.
"Makanan olahan sangat diproses dan dirancang sedemikian rupa sehingga sangat mudah untuk dimakan secara berlebihan," ujarnya.
Makanan olahan sering kali mengandung banyak gula tambahan, tepung putih, atau minyak tambahan, menyediakan vitamin dan mineral yang relatif sedikit tetapi banyak kalori.
Makan lebih banyak sayuran
Penelitian menunjukkan vegan memiliki tingkat lemak sehat, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi yang lebih tinggi dalam tubuh mereka daripada non-vegetarian. Ini kemungkinan karena vegan mengonsumsi lebih banyak produk dan makanan nabati lainnya. Untuk itu, makan lebih banyak pola makan nabati mungkin bisa menjadi salah satu cara Anda bisa mulai makan lebih sehat.
Seimbangkan isi piring
Cara lain agar Anda dapat mulai makan lebih sehat adalah dengan memikirkan apa yang ada di piring Anda. Ada makanan tertentu yang harus memainkan peran besar dalam diet Anda setiap kali makan.
"Buah dan sayuran harus menjadi dasar diet Anda, setengah piring Anda harus sayuran," ujar DeFazio.
DeFazio juga merekomendasikan untuk mengonsumsi protein tanpa lemak. Protein harus sekitar seperempat dari piring Anda saat makan siang dan makan malam.
Jangan buang karbohidrat dan lemak
Karbohidrat dan lemak sudah mendapat reputasi yang buruk. Padahal keduanya dibutuhkan tubuh. "Anda membutuhkan karbohidrat setiap kali makan untuk energi, karena memotong karbohidrat menyebabkan makan berlebihan dan mengidam gula," ujar DeFazio.
Dia juga menyarankan untuk memastikan Anda memiliki porsi lemak sehat. Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, pengerasan arteri, dan stroke juga menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kolesterol jahat.
Tingkatkan asupan air
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), minum cukup air, akan membantu Anda mengatur suhu dan memproses limbah, serta melindungi tulang belakang dan persendian Anda. Jadi pastikan Anda mendapatkan cukup air setiap hari.
"Jika Anda tidak minum cukup air, Anda dapat mulai menambah jumlah Anda dengan mengganti soda dan minuman manis dalam diet Anda dengan air," saran Yule.
Ikuti Whatsapp Channel Republika