VIVA – Idris Elba masih berpeluang menjadi James Bond berikutnya. Setelah lama disebut-sebut sebagai 007 kulit hitam pertama, aktor Luther itu dipastikan tengah dipertimbangkan untuk memerankan mata-mata Inggris yang ikonik tersebut.
Produser James Bond, Barbara Broccoli sendiri yang membocorkan kemungkinan Idris Elba bergabung dengan franchise tersebut.
"Ya, kami tahu Idris, kami berteman dengannya dan dia aktor yang luar biasa," katanya, dikutip dari laman Deadline, Senin, 24 Januari 2022.
"Dan, Anda tahu, itu sudah menjadi bagian dari percakapan, tetapi selalu sulit untuk melakukan percakapan ketika Anda memiliki seseorang di kursi,” tambahnya.
Broccoli bagaimana pun menegaskan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menentukan pengganti Daniel Craig sebagai James Bond.
“Saya pikir kami telah memutuskan bahwa sampai No Time to Die ditayangkan dan Daniel dapat, ya, kami semua dapat menikmati, menuai manfaat dari masa jabatan Daniel yang luar biasa, kami tidak akan memikirkan, atau membicarakan orang lain,” jelasnya.
Sebagai informasi, film James Bond terbaru sekaligus terakhir yang diperankan oleh Daniel Craig telah menjadi film terlaris kedua selama pandemi dengan keuntungan mencapai US$774 juta (Rp11 triliun di seluruh dunia. Padahal film itu telah lama tertunda karena pandemi COVID-19.
Terlepas dari perjuangan nyata industri film untuk meyakinkan penonton kembali ke bioskop, Broccoli mengatakan dia dan para eksekutif studio lainnya tetap percaya pada daya tarik bioskop yang tak tergantikan.
"Kami percaya pada kekuatan rilis teater dan bioskop, dan itulah yang selalu kami lakukan, dan itulah yang selalu dilakukan Bond, dan kami tidak dapat menyetujui untuk menggunakan PVOD (Premium Video On Demand). Tidak hanya untuk kesehatan merek kami dan film kami, tetapi kami tidak dapat melakukan itu pada industri perfilman," kata Broccoli tentang No Time to Die.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
