REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Tim Promosi Kesehatan RSUD dr Iskak Tulungagung mengimbau masyarakat agar melakukan medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan. Hal itu guna mendeteksi secara dini adanya gangguan kesehatan.
"Medical check up ini merupakan suatu langkah uji kesehatan yang dilakukan untuk memeriksa kondisi tubuh seseorang secara menyeluruh untuk mengantisipasi timbulnya suatu penyakit," kata dokter umum di Poli General Check Up (GCU) RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Putri Priella Misnasari, di Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (13/1/2022).
Dijelaskan, pemeriksaan kesehatan diperlukan oleh perempuan maupun laki-laki, baik anak muda ataupun orang lanjut usia. Orang yang terlihat sehat pun perlu melakukan pemeriksaan kesehatan.
"MCU ini tidak hanya perlu dilakukan orang lanjut usia tetapi orang usia muda juga penting melakukannya, terlebih apabila terdapat penyakit menurun dari keluarga seperti diabetes, stroke dan sebagainya," katanya.
Secara umum, pemeriksaan kesehatan ini memiliki tujuan sebagai langkah awal mendeteksi timbulnya suatu penyakit baik penyakit tersebut tergolong penyakit akut atau tidak. Pemeriksaan kesehatan memiliki beragam jenis, namun sebagai langkah awal pemilihanpaket dasar dirasa sudah cukup.
Putri menambahkan, sebagai langkah awal MCU dasar bisa dilakukan yang meliputi pemeriksaan dokter umum, rontgen serta pemeriksaan laboratorium dasar seperti pemeriksaan kadar hemoglobin, darah lengkap serta pengukuran trombosit hingga pemeriksaan urine. Walau MCU ini tidak diwajibkan, namun dianjurkan rutin minimal satu tahun sekali. Sebab, dalam MCU, orang dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi tubuhnya tanpa harus menunggu timbulnya penyakit.
Putri menyarankan masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan satu tahun sekali, terutama bagi seseorang yang berusia di atas 50 tahun. Sementara untuk pasien yang memiliki kondisi khusus seperti sedang mengonsumsi obat, pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter.
"Semakin dini suatu penyakit terdeteksi, maka semakin cepat penanganan yang dapat diberikan. Sehingga penyakit tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius sekaligus mencegah pengobatan yang lebih rumit," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika