Jumat 07 Jan 2022 20:22 WIB

Di Awal Pandemi, Waktu Berkualitas Orang Tua dan Anak AS Meningkat

Pandemi bikin orang tua punya kesempatan menjalani waktu berkualitas dengan anak.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi ayah muda dan anak bayinya. Ketika orang tua dan anak tak bisa kemana-mana di awal pandemi, kesempatan untuk mendapatkan waktu berkualitas pun tercipta.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi ayah muda dan anak bayinya. Ketika orang tua dan anak tak bisa kemana-mana di awal pandemi, kesempatan untuk mendapatkan waktu berkualitas pun tercipta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah survei baru dari Biro Sensus AS menemukan bahwa para orang tua menghabiskan lebih banyak waktu berkualitas dengan anak mereka di awal masa pandemi Covid-19. Waktu itu dipakai untuk makan, membaca, hingga bermain dengan anak-anak dari Maret sampai Juni 2020, bertepatan dengan masa pembatasan sosial.

Dina Levy, seorang pengacara yang juga orang tua asal New Jersey, termasuk dalam kategori orang tua yang tercermin dalam survei tersebut. Ia mengaku jadi bisa bermain dan makan bersama dengan kedua anaknya yang berusia 11 dan delapan tahun karena tak harus keluar rumah untuk bekerja.

Baca Juga

"Sekolah dan pekerjaan telah membuat Anda dan keluarga berpisah dan menjalani hari Anda sendiri, tetapi selama pandemi, kita adalah satu kesatuan," kata Dina Levy, seorang pengacara yang juga orang tua asal New Jersey, dilansir Phys.org, Kamis (6/1/2022). 

Menurut Levy, pandemi tentu mengerikan bagi banyak orang. Tetapi, tetap ada banyak maknanya bagi dirinya sebagai sebuah keluarga.

Temuan Survei Pendapatan dan Partisipasi Program didasarkan pada wawancara dengan orang tua dari 22 ribu rumah tangga selama empat bulan pertama pandemi di Amerika Serikat. Survei menemukan bahwa proporsi makanan orang tua dan anak-anak meningkat dari 84 persen menjadi 85 persen dari 2018 hingga 2020.

Selain itu, angkanya naik dari 56 persen menjadi 63 persen untuk orang tua lainnya. Beberapa orang tua juga lebih banyak membacakan cerita untuk anak-anak mereka pada 2020 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Responden dalam survei tahun ini usianya banyak yang lebih tua, lahir di luar negeri, menikah, berpendidikan, dan status sosialnya di atas garis kemiskinan. Survei tak mengukur dampak jangka panjang dari pandemi yang sudah dua tahun berlangsung sehingga tak jelas perkembangan peningkatan waktu orang tua dengan anak.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement