Laporan resmi pertama Inggris mengungkapkan bahwa risiko rawat inap terkait omicron adalah 50 hingga 70 persen lebih rendah dibandingkan dengan delta. Suntikan dosis penguat vaksin Covid-19 melindungi dari omicron dan menawarkan kesempatan terbaik untuk melewati pandemi, menurut pejabat kesehatan.
"Saat ini, jika Anda melihat orang-orang yang dirawat di rumah sakit, mereka masuk dengan kondisi yang tidak terlalu parah dari sebelumnya," ujar Menteri Vaksin dan Kesehatan Masyarakat Maggie Throup. kepada Sky News, Selasa.
Seorang ahli epidemiologi di Imperial College London, Neil Ferguson, mengatakan bahwa infeksi di London pada usia di bawah 50 tahun mungkin telah meningkat. Akan tetapi, lonjakan yang sangat tajam pada kelompok usia tersebut belum sempat menyebar ke kelompok usia yang lebih tua, yang lebih rentan terhadap Covid-19.
Menurut Ferguson, Inggris mungkin melihat pola yang berbeda dalam rawat inap. Rawat inap umumnya masih akan meningkat di seluruh negeri selama beberapa pekan.
"Vaksinasi bisa menahan penyakit parah, ditambah dengan fakta bahwa omicron hampir pasti secara substansial kurang parah, tetapi masih memberi tekanan pada sistem kesehatan," kata Ferguson kepada Radio BBC.