Selasa 04 Jan 2022 09:15 WIB

WHO Beri Peringatan 'Tsunami Omicron'

WHO khawatir dengan gelombang Omicron yang mulai memuncak.

WHO khawatir dengan gelombang Omicron yang mulai memuncak (Foto: ilustrasi)
Foto:

Peneliti menyatakan wabah omicron telah menyebar dan menurun di Kota Tshwane dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Lalu kasus memuncak dalam empat pekan sejak penyebarannta. 

Penerimaan rumah sakit meningkat pesat dan mulai menurun dalam jangka waktu 33 hari. Puncak gelombang terjadi selama 5 Desember, dengan okupansi tertinggi sekitar setengah tempat rawat inap dibandingkan puncak gelombang delta pada bulan Juli.

“Perubahan presentasi klinis infeksi SARS-CoV-2 kemungkinan disebabkan oleh tingginya tingkat infeksi sebelumnya dan cakupan vaksinasi,” kata para penulis.

Studi juga mencatat bahwa 66,7 persen penduduk Tshwane memiliki beberapa bentuk kekebalan. Kecepatan gelombang keempat atau omicron naik, memuncak dan kemudian menurun sangat mengejutkan. Puncaknya dalam empat pekan dan penurunan tajam dalam dua pekan kemudian. Gelombang omicron ini berakhir di Kota Tshwane. 

“Itu adalah banjir bandang lebih dari satu gelombang," kata penulis Fareed Abdullah, direktur penelitian AIDS dan TBC Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan. 

Afrika Selatan mencabut aturan jam malam dari rapat kabinet khusus. Pejabat mengatakan bahwa semua indikator menunjukkan negara itu mungkin telah melewati puncak gelombang keempat di tingkat nasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement