REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan pola makan yang sehat merupakan hal penting di masa kehamilan. Hal ini tak hanya berkaitan dengan memilih makanan dan minuman bergizi, tetapi juga menghindari makanan dan minuman yang berpotensi memberikan dampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya.
Asupan nutrisi yang optimal selama kehamilan sangat dibutuhkan untuk dua hal. Yang pertama adalah memenuhi kebutuhan fisik ibu hamil yang meningkat, sedangkan yang kedua untuk menunjang perkembangan janin.
Ibu hamil sangat disarankan untuk menjalani pola makan seimbang yang mencakup protein, karbohidrat, dan lemak. Akan tetapi, ibu hamil juga perlu berhati-hati dalam memilih jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, karena sebagiannya dapat memberi pengaruh buruk bagi kehamilan.
Setidaknya ada tujuh makanan dan minuman yang perlu dihindari saat menjalani kehamilan. Berikut ini adalah ketujuh makanan dan minuman tersebut, seperti dilansir Medical News Today.
Makanan Laut Mengandung Merkuri
Ibu hamil sebaiknya menghindari atau sangat membatasi jenis makanan laut yang memiliki kandungan merkuri. Beberapa contohnya adalah ikan hiu, ikan todak, dan ikan marlin. Salah satu dampak dari konsumsi merkuri yang tinggi di masa kehamilan adalah membahayakan perkembangan otak janin menurut Mayo Clinic.
Daging Mentah atau Tidak Matang Sempurna
Mengonsumsi daging mentah atau tidak matang sempurna bisa membahayakan kesehatan. Daging seperti ini bisa membawa parasit atau bakteri, misalnya salmonella. Salmonella bisa membuat ibu hamil mengalami muntah, diare, nyeri perut, sakit kepala, dan demam tinggi menurut Baby Centre.
Kerang Mentah
Sama seperti daging mentah, kerang mentah juga patut dihindari oleh ibu hamil. Kerang mentah berisiko terkontaminasi oleh bakteri atau virus, yang bisa menyebabkan keracunan makanan.