Jumat 31 Dec 2021 20:34 WIB

FDA Setujui Penggunaan Obat Mata yang Bisa Gantikan Kaca Mata

Obat mata Vuity bisa mengatasi permasalahan penglihatan jarak dekat yang kabur.

Obat mata Vuity bisa mengatasi permasalahan penglihatan jarak dekat yang kabur (Foto: ilustrasi obat tetes mata)
Foto:

Uji klinis menunjukkan bahwa penglihatan dekat orang membaik. Faktanya, dibandingkan dengan mereka yang menerima obat tetes mata plasebo, sebanyak 22,9 persen lebih yang diobati dengan obat tetes Vuity dapat membaca setidaknya tiga baris lebih banyak pada grafik mata daripada sebelum perawatan.  

Koresponden NBC News Kristen Dahlgren mencoba obat tetes mata ini. Dia mengatakan, obat tetes ini membuat matanya terasa sedikit terbakar dan menjadi merah, tetapi dalam waktu 30 menit penglihatannya telah meningkat secara drastis.

“Saya belum bisa membaca huruf sekecil itu selama bertahun-tahun tanpa kacamata,” ujar Dahlgren.

Dokter mata di Rumah Sakit Mata dan Telinga New York di Mount Sinai, dan asisten profesor di bidang oftalmologi dan pediatri di Icahn School of Medicine di Mount Sinai di New York, Tamiesha Frempong, mengatakan, ada sejumlah produksi pasar yang meningkatkan penglihatan jarak dekat.

“Yang ini menyempitkan pupil dan memperluas kedalaman fokus untuk melihat dengan baik pada jarak dekat tanpa memengaruhi penglihatan jarak jauh atau mengganggu penglihatan tepi,” kata Frempong.

Namun, dia tidak tahu apakah ada konsekuensi penggunaan dalam jangka panjang. Frempong menjelaskan, keuntungan dari obat tetes dibandingkan terapi lain, seperti operasi adalah pasien dapat menghentikannya kapan pun.

“Saya ingin mencobanya sendiri dan ingin pasien saya mencobanya. Presbiopia memengaruhi begitu banyak orang dan benar-benar memengaruhi kemampuan mereka untuk berfungsi dan kualitas hidup mereka,” ujar dia.

Sebotol obat tetes mata ini dijual seharga 80 dolar AS (sekitar Rp 1,1 juta) dan bertahan sekitar satu bulan. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter dan tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement