Prof Ali menjelaskan, susu cair terbagi lagi menjadi dua jenis. Pertama adalah susu pasteurisasi yang harus disimpan di kulkas karena daya tahannya tidak lama, sekitar sepekan.
"Kedua ialah susu sterilisasi, misalnya susu yang dikemas dengan kaleng, yang sudah tidak ada kuman atau bakteri hingga bisa tahan berbulan-bulan meski disimpan di suhu kamar," jelasnya.
Susu sterilisasi ini prosesnya dipanaskan dalam suhu tinggi, tapi tidak lama. Sementara susu pasteurisasi itu pemanasannya dengan suhu yang tidak terlalu tinggi sehingga masih ada bakteri yang disebut bakteri susu.
"Intinya dua jenis susu itu sama-sama dipanaskan agar bisa membunuh bakteri patogen (bakteri yang menyebabkan penyakit)," ungkap Prof Ali.