Jumat 17 Dec 2021 00:50 WIB

Omicron Masuk Indonesia, Ketahui 3 Hasil Studi Pakar Terhadap Omicron

Para pakar telah meneliti varian Omicron dan menemukan beberapa fakta baru

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. Para pakar telah meneliti varian Omicron dan menemukan beberapa fakta baru.
Foto:

3. Empat dari 10 orang yang terinfeksi corona tidak bergejala

Sebuah jurnal yang diterbitkan di JAMA Network Open mengemukakan bahwa orang yang terinfeksi yang tidak menunjukkan gejala mungkin berkontribusi secara signifikan terhadap penularan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, mengingat bahwa mereka menyumbang 40,5 persen dari infeksi yang dikonfirmasi di seluruh dunia.

Para peneliti mengumpulkan data dari 77 penelitian sebelumnya yang melibatkan total 19.884 orang dengan infeksi SARS-CoV-2 yang dikonfirmasi. Mereka menemukan bahwa di antara orang yang terinfeksi di masyarakat umum, sekitar 40 persen tidak menunjukkan gejala. Seperti halnya 54 persen wanita hamil yang terinfeksi, 53 persen pelancong udara atau kapal pesiar yang terinfeksi, 48 persen penghuni atau staf panti jompo yang terinfeksi, dan 30 persen lainnya dari petugas kesehatan yang terinfeksi atau pasien rawat inap.

Persentase gabungan infeksi tanpa gejala adalah sekitar 46 persen di Amerika Utara, 44 persen di Eropa, dan 28 persen di Asia.

"Persentase tinggi infeksi tanpa gejala menyoroti potensi risiko penularan infeksi tanpa gejala di masyarakat. Pejabat harus menyaring infeksi tanpa gejala. Mereka yang diidentifikasi harus berada di bawah manajemen yang serupa dengan infeksi yang dikonfirmasi, termasuk isolasi dan pelacakan kontak,” tulis Min Liu dan rekan di Peking University di China.

sumber : Channel News Asia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement