Kamis 16 Dec 2021 02:21 WIB

Makanan Ini Bisa Buat Kulit Menua Lebih Cepat

Asupan gula yang berlebih dapat membawa beragam dampak negatif, termasuk penuaan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Minuman bergula. Asupan gula yang berlebih dapat membawa beragam dampak negatif, termasuk pada penuaan kulit.
Foto: Pxhere
Minuman bergula. Asupan gula yang berlebih dapat membawa beragam dampak negatif, termasuk pada penuaan kulit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam hal memelihara kesehatan dan kecantikan kulit, bukan hanya perawatan dari luar saja yang penting. Perawatan dari dalam seperti menjaga hidrasi, pengelolaan stres, dan pola makan juga berperan signifikan terhadap kondisi kulit.

Terkait pola makan, ada tiga kebiasaan makan yang ternyata bisa membuat kulit meua lebih cepat. Berikut ini adalah ketiga kebiasaan yang perlu dihindari tersebut, seperti dilansir EatThis.

Baca Juga

1. Konsumsi Terlalu Banyak Gula

Asupan gula yang berlebih dapat membawa beragam dampak negatif, termasuk pada penuaan kulit. Gula bisa mempercepat penuaan kulit melalui sesuatu yang bernama advanced glycation end products (AGEs). AGEs ini terbentuk ketika molekul gula menempel pada protein atau lipid. Skin Therapy Letter mengatakan AGEs bisa membuat kulti tampak lebih tua dengan menurunkan kemampuan kulit dalam menyembuhkan luka dan menurunkan resistensinya terhadap stres.

2. Asupan Lemak Tinggi

Lemak pada dasarnya merupakan asupan yang dibutuhkan dalam keseharian. Akan tetapi, lemak juga bisa memicu masalah pada kulit bila dikonsumsi terlalu banyak.

Menurut laporan dalam jurnal Nutrients pada 2020, pola makan tinggi lemak bisa meningkatkan risiko inflamasi kulit. Kondisi ini secara langsung turut berkontribusi pada kulit yang terlihat lebih tua.

3. Terlalu Banyak Makanan Cepat Saji

Meski memiliki rasa yang lezat dan praktis, makanan cepat saji dapat membawa beberapa efek buruk bagi kesehatan. Salah stu di antaranya adalah membuat tampilan terlihat lebih tua.

Efek buruk ini berasal dari proses menggoreng pada makan cepat saji yang melepaskan radikal bebas. Berdasarkan Dermatology Research and Practice, salah satu cara spesifik radikal bebas mempengaruhi tubuh adalah melalui proses penuaan kulit dan melemahkan elastisitas kulit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement