Selasa 14 Dec 2021 09:50 WIB

Kulit Bisa Kusam karena Sering Terpapar Gawai, Ini Cara Merawatnya

Paparan gawai bisa membuat wajah semakin kusam dan alami susut kulit.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Paparan gawai bisa membuat wajah semakin kusam dan alami susut kulit (Foto: ilustrasi perempuan bekerja dengan gawai)
Foto: www.piqsels.com
Paparan gawai bisa membuat wajah semakin kusam dan alami susut kulit (Foto: ilustrasi perempuan bekerja dengan gawai)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa bekerja dari rumah (WFH) masih dijalani sebagian orang saat ini. Sering kali orang tidak merasa perlu merawat kulit jika hanya bekerja atau berada di rumah.

Dermatologist, dr Lis Surachmiati Suseno, SpKK(K), dari Marcks Venus Clinic (MVC) by Kimia Farma, mengatakan, kulit tetap membutuhkan perlindungan. Hal itu termasuk dari paparan gawai karena sering melakukan pertemuan secara daring. 

Baca Juga

Paparan gawai ini dapat membuat wajah tampak semakin kusam. Selain itu, tanpa disadari bahwa sinar ultraviolet (UV) juga dapat menembus jendela rumah maupun kantor.

“Dikiranya selama pandemi pasien berkurang. Padahal penelitian menunjukan 40 persen waktu dihabiskan melihat zoom dengan memperhatikan muka sendiri, perawatan justru meningkat,” kata dr Lis dalam media gathering, belum lama ini.

Menurut Lis, penyebab kerusakan kulit bisa dari faktor intrinsik atau usia dan ekstrinsik dari UV maupun gawai. Susut kulit atau perubahan terjadi setiap rentang 10 tahun dan usia 35-45 tahun adalah puncak kecantukan alamiah. 

“Lewat itu sudah tidak, jadi penting dan perlu dijaga,” kata dia.

Faktor gaya hidup buruk dapat mempengaruhi kondisi kulit. Oleh karenanya, pola hidup sehat, seperti minum air cukup, buah dan sayur serta olahraga teratur, juga membantu merawat kulit tetap sehat.

“Perawatan botox, filler meningkat selama pandemi. Disiasati dengan protokol kesehatan. Untuk keluhan beda-bed sesuai kebutuhan pasien,” tambah ahli dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tersebut.

Jasmine Karsono, PhD selaku Direktur Portofolio dan Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma Tbk mengatakan, efek dari tidak merawat kulit dapat bermacam-macam. Dampaknya mulai dari flek hitam sampai kanker kulit. Banyak meeting zoom, video call membuat kebutuhan kulit juga semakin berat.

“Ditambah sebelum pandemi jarang perawatan. Penting pula memakai suncsreen karena kita lupa di rumah ada matahari masuk lewat jendela, dan di kemudian hari merasa wajah kok tiba-tiba kusam,” kata Jasmine.

Di MVC by Kimia Farma, treatment yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan kulit pasien setelah berkonsultasi dengan dokter. Untuk kebersihan wajah, terdapat facial acne, facial brightening dan yang menjadi favorit, Oxy-Snow Purifying Facial dengan formula oxygen. 

Ada perawatan mulai dari memperbaiki tekstur kulit, dan struktur kulit. MVC by Kimia Farma juga menawarkan rangkaian skincare lewat produk Marvee. 

Produk yang dijual baik melalui klinik maupun secara daring tersebut diklaim aman untuk semua jenis kulit. Sebab keunggulan klinik dengan membawa nama besar Kimia Farma adalah menjaga mutu dan kualitas produk seperti obat yang tidak memakai komposisi berbahaya bagi kulit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement