REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masuk ke industri musik Indonesia sejak menjadi runner-up ajang pencarian bakat paling populer, membuat Judika terus menggali kemampuan dalam dirinya. Mimpi memiliki label musik sendiri, akhirnya bisa diwujudkan Judika lewat album ketujuh bertajuk 'Teruslah Berharap'.
Album ketujuh ini menjadi album pertama Judika yang digarapnya sendiri melalui label miliknya DAD (Dua Anak Deo). Ia ingin semua karyanya dibuat sesuai dengan keinginannya, karena jika bekerja sama dengan label selama ini tentunya ada beberapa aturan agar tidak menyalahi pasar.
“Aku ingin aku yang setir sendiri, ingin bikin apa saja. Ini salah satu album di mana aku punya kesempatan menciptakan banyak lagu, dan menceritakan banyak hal. Album ini mungkin yang terbesar dalam karyaku,” ucap Judika dalam konferensi pers dengan awak media di Jakarta, Senin (13/12).
'Teruslah Berharap' berisi 10 lagu terbaru Judika, termasuk single yang viral hingga 73 juta streaming “Putus Atau Terus”. Termasuk juga lagu khusus yang ia ciptakan untuk para tenaga kesehatan (nakes) yang telah menjadi garda terdepan saat pandemi “Tersenyumlah Sobat”.
Dalam waktu dekat juga akan tiga lagu baru yang akan segera dirilis video klipnya yakni “Teruslah Berharap”, “Tega”, dan “Kenanglah Cinta Kita”. Bersama label miliknya sendiri ini, ia benar-benar merasa sangat leluasa dalam menghasilkan karya. Bahkan salah satu video klipnya akan melibatkan TNI AD, AL, AU, dan ceritanya masih dirangkai.
“Bukan hanya tentang cinta tapi bagaimana TNI kita bekerja, nakes bekerja. Ada percintaan di sana dan tokohnya ini nanti TNI,” ujar Judika.
Bukan hanya menghasilkan karya yang sesuai dengan keinginannya saja, tapi ia juga ingin menghadirkan talenta-talenta baru berbakat. Ia ingin menjadi ‘coach’ bagi mereka yang ingin berkecimpung di dunia musik.
“Aku juga ingin menelurkan artis-artis baru dan aku ingin jadi coachnya. Tidak terbatas satu genre, tapi banyak genre. Pemain film juga nanti akan kita perlebar ke sana,” kata suami dari Duma Riris itu.
Meskipun baru mendirikan label musiknya sendiri, Judika tetap mengikuti perkembangan pasar. Tidak melulu menuruti idealisme, karena ia juga ingin lagunya bisa dinikmati semua orang sehingga DAD juga memiliki tim untuk melihat perkembangan musik sesuai moment.
“Aku ini bukan pencipta lagu yang ‘Jud, bikinin lagu dong’. Aku bikin lagu itu sesuai moment yang lagi aku rasain, dan aku juga dekat dengan fans, bahkan fans aku ada yang mengirim lagu mereka untuk aku nyanyikan. Fans aku itu jadi patokan pasar juga,” kata Judika.