Sabtu 11 Dec 2021 07:46 WIB

Ilmuwan: Waspadai Omicron Serang Anak-Anak

Omicron dapat menginfeksi anak-anak pada tingkat lebih tinggi daripada sebelumnya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Ibu dan anak bayinya. Varian omicron dapat menginfeksi anak-anak pada tingkat yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
Foto:

Sementara itu, petinggi kesehatan di Afrika Selatan melihat lebih banyak balita dirawat di rumah sakit daripada yang pernah terlihat sebelumnya dalam pandemi. Para ahli mengatakan, mungkin anak-anak lebih rentan terhadap varian ini.

Tingginya angka pasien anak-anak di Afrika Selatan mungkin saja juga karena anak-anak dan orang dewasa yang lebih muda belum divaksinasi Covid-19. Anak-anak berusia 12 tahun ke bawah di Afrika Selatan banyak yang tidak memenuhi syarat untuk disuntik vaksin.

photo
Gejala Ringan tak Lazim Pasien Omicron - (Infografis Republika.co.id)

Seorang ahli matematika dan profesor penelitian operasional di University College London, Prof Christina Pagel, mengatakan dia tidak berpikir tren itu adalah hasil dari program vaksin. Sebab, angka vaksinasi rendah di semua kelompok umur.

"Mereka belum memvaksinasi banyak orang di Afrika Selatan (dari segala usia), dan jumlah anak-anak tidak lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa. Jumlah anak yang sakit di gelombang ini lebih banyak dibandingkan gelombang sebelumnya. Mereka melihat lebih banyak anak di rumah sakit daripada sebelumnya," kata dia.

Pagel mengatakan bahwa kondisi itu mengkhawatirkan. Dia menyebut sangat mungkin omicron akan menjadi strain paling dominan di Inggris, dan gelombang baru tidak akan menjadi lebih jelas sampai Tahun Baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement