Jumat 03 Dec 2021 06:30 WIB

Mencicipi Piza Papua: Sagu Bakar Suku Marind

Adonan sagu bakar suku Marind terbuat dari tepung sagu dan kelapa parut.

Rep: Priyantono Oemar/ Red: Reiny Dwinanda
Piza Papua lapis telur dadar buatan warga Merauke, Tobias Keije.
Foto:

Pada awal memulai usaha, penghasilan Tobias hanya Rp 200 ribu per hari. Kini, setelah 10 bulan berjualan, penghasilannya bisa Rp 1 juta per hari.

Tobias buka warung di Taman Libra, Merauke, mulai 18.30-22.00 WIT.

Sagu bakar ini memang enak disantap saat masih hangat.

photo
Sagu bakar yang dijuluki piza Papua oleh penjualnya, Tobias Keije. - (Republika/Priyantono Oemar)

"Enaknya bersama teh atau kopi," kata Tobias.

Malam itu, Republika.co.id hanya makan malam dengan piza Papua. Sagu bakar berlapis telur dadar. Cukup mengenyangkan untuk satu porsi seharga Rp 20 ribu.

Untuk rasa gula aren dan cokelat, harga dipatok Rp 15 ribu per porsi. Tapi malam itu, stok daging rusa sedang kosong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement