Ahad 28 Nov 2021 03:03 WIB

Tiga Suplemen Terbaik untuk Redakan Gejala Vertigo

Gejala vertigo dapat berlangsung mulai dari beberapa detik hingga hari atau bulan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Penderita vertigo (ilustrasi). Gejala vertigo yang umum antara lain mual, gerakan mata menyentak, sakit kepala, berkeringat, telinga berdenging, dan gangguan pendengaran.
Foto:

Kelompok tikus diobati dengan dosis ginkgo yang berbeda selama enam pekan sebelum kerusakan telinga bagian dalam dan post unilateral labyrinthectomy. Sedangkan tikus kontrol yang mengalami kerusakan telinga bagian dalam tidak mendapat suplementasi ginkgo.

Perilaku tikus yang diteliti selama penelitian yaitu yang posturnya tak simetris, kepalanya miring dan body rotation. Di lapangan terbuka, tikus yang diberi suplementasi ginkgo menunjukkan peningkatan mobilitas dibandingkan dengan kontrol.

Salah satu penyebab paling umum vertigo adalah vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV), di mana partikel kalsium kecil terlepas dari posisi biasanya dan terkumpul di telinga bagian dalam. BPPV dikaitkan dengan usia yang lebih tua, meski dalam perkembangannya dapat terjadi tanpa alasan yang diketahui.

Penyebab lain dari vertigo adalah neuritis vestibular, di mana infeksi virus menyebabkan peradangan di telinga bagian dalam di sekitar saraf keseimbangan. WebMD mencatat bahwa suplemen piracetam mungkin efektif untuk meredakan vertigo.

Para peneliti di Departemen Otorhinolaringologi University of Amsterdam, Belanda melaporkan bahwa piracetam telah terbukti efektif dalam mengatasi vertigo. Meski piracetam terbukti mengurangi frekuensi vertigo, ini tidak memengaruhi tingkat keparahan vertigo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement