Jumat 26 Nov 2021 04:01 WIB

Inggris Khawatir Oksimeter Bias Rasial, Maksudnya?

Oksimeter nadi dikhawatirkan memiliki bias rasial.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pulse oximeter menjadi alat yang direkomendasikan ada di rumah semasa pandemi Covid-19. Pembacaannya bisa kurang akurat pada orang berkulit gelap.
Foto:

Bagaimana Inggris menyikapi masalah ini?

Javid mengungkapkan bahwa Inggris akan bekerja sama dengan pihak berwenang di Amerika Serikat untuk menyelidiki bias rasial dalam perangkat medis. Ia berharap, dari situ dapat teridentifikasi mengapa orang-orang dari ras atau etnis minoritas (dan wanita) memiliki hasil kesehatan yang lebih buruk.

"Sudah ada makalah penelitian tentang ini dan tidak ada yang melakukan apa-apa," katanya membahas bias rasial dalam kedokteran.

Javid menyebut, meskipun mungkin ini tidak disengaja, namun bagaimanapun mengisyaratkan potensi masalah sistemik dengan perangkat medis dan mungkin lebih jauh dari itu dengan buku teks medis. Tujuan menyeluruh tinjauan Inggris adalah untuk mencapai standar gkobal baru untuk perangkat medis yang dirancang untuk memasukkan pengujian orang-orang banyak ras sebelum perangkat tersebut ada di pasaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement