Selasa 16 Nov 2021 06:30 WIB

Asam Urat Sering Kambuh, Apa yang Harus Dilakukan?

Asam urat biasanya terjadi pada pria seiring bertambahnya usia.

Rep: Rahma Sulistya, Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Nyeri (ilustrasi). Ketika asam urat kambuh di bagian kaki, orang akan merasakan nyeri hingga sulit berjalan.
Foto:

Pengobatan asam urat

Dr Rizasyah Daud SpPD-KR dari RS Azra-Bogor, Jawa Barat menjelaskan, penyakit asam urat sangat berhubungan erat dengan gaya hidup santai yang berhubungan dengan kebiasaan makan serta konsumsi alkohol yang berlebihan. Oleh karenanya, mengubah gaya hidup juga diperlukan oleh penderita asam urat.

Pengobatan artritis gout umumnya ditujukan untuk mengatasi nyeri pada serangan akut, mencegah serangan gout agar tidak terulang lagi, serta untuk mencegahnya agar tidak menjadi kronis. Dr Rizasyah mengatakan, obat utama untuk mengatasi artritis gout adalah kolkisin, suatu alkaloid yang di isolasi dari tumbuhan Colchicum autumnale yang telah dikenal sejak zaman Mesir kuno.   

Untuk mempercepat penyembuhan artritis gout, kolkisin biasanya digunakan bersama obat  golongan obat anti inflamasi non steroid (OAINS) dan kortikosteroid dosis tinggi dalam waktu yang singkat sampai peradangan pada sendi dapat mereda. Pada penderita yang karena sesuatu hal penggunaan OAINS tidak mungkin menoleransinya, seperti misalnya pada penderita artritis gout dengan gagal ginjal kronik, dokter akan memberikan suntikan kortikosteroid intrartikular langsung ke dalam sendi yang terkena.

Menurut dr Rizasyah, penggunaan obat penurun kadar asam urat darah seperti alopurinol dan febuksostat dapat mengurangi frekensi terjadinya kekambuhan. Namun, tanpa usaha untuk mempertahankan kadar asam urat darah agar tetap berada dalam  batas normal setelah suatu episode serangan artritis gout akut,  penderita akan tetap bisa kambuh.

"Penggunaan obat penurun kadar asam urat darah hanya boleh  digunakan jika gejala pembengkakkan dan nyeri sendi yang mengalami peradangan telah dapat teratasi dengan baik," ujar dr Rizasyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement