Selasa 09 Nov 2021 12:05 WIB

Pola Parenting Mona Ratuliu, Ortu Harus Sabar dan 'Kepo'

Ujian bagi orang tua semakin sulit seiring perkembangan usia anak.

Menurut Mona Ratuliu, orang tua perlu sabar dan sering mencari tahu ('kepo') terkait informasi mengenai anak (ilustrasi).
Foto: Republika/Desy Susilawati
Menurut Mona Ratuliu, orang tua perlu sabar dan sering mencari tahu ('kepo') terkait informasi mengenai anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris sekaligus presenter, Mona Ratuliu, berpendapat orang tua harus terus mempertahankan rasa penasaran alias kepo menggali informasi dalam menerapkan pola asuh untuk buah hati. Menurut dia, menjadi orang tua tidak bisa hanya mengatakan, "jalanin aja lah", karena semakin anak bertambah usia maka makin banyak tantangan dan permasalahannya. 

"Karena itu, kita orang tua harus terus belajar baik dari ahlinya, dari buku, webinar, maupun saling mengobrol dengan sesama orang tua," kata Mona, penulis buku dan pendiri Parenthink.id, dalam webinar pekan lalu.

Baca Juga

Orang tua sebaiknya terus belajar agar bisa memberikan asuh, asih, dan asah yang merupakan kebutuhan dasar anak dengan tepat. Dia menuturkan pengalamannya saat mengasuh anak pertama yang kini sudah menginjak masa remaja.

Dibandingkan saat ini, mencari informasi seputar pengasuhan anak kala itu jauh lebih sulit karena informasi masih terbatas. Belum ada keleluasaan mencari berbagai hal lewat gawai seperti yang sudah menjadi keseharian masyarakat sekarang.

Ibu dari empat anak ini mengungkapkan kunci pengasuhan yang sederhana, walau pada kenyataannya belum tentu mudah dilakukan. "Kunci pertama adalah sabar, itu yang paling susah. Walau bagaimanapun, mengasuh anak betul-betul dari lahir sampai dewasa, jadi harus panjang stok sabarnya," kata dia.

Selanjutnya adalah konsisten. Apa pun pola asuh yang diterapkan oleh orang tua, semua harus dilakukan secara konsisten agar anak lebih mudah paham dan beradaptasi. Dia mencontohkan, konsistensi pola asuh yang diterapkan untuk semua buah hatinya cukup membantu ketika si sulung sudah lebih besar dan bisa membantu orangtua menjaga adik-adiknya.

"Karena kakaknya sudah terbiasa, tanpa diajari, kakak-kakaknya sudah menurunkan pola asuh ke adiknya. Misal, kalau minta makanan caranya harus sopan, harus mau nunggu tanpa menangis. Kalau adiknya tidak sabar, kakaknya akan mengingatkan," ujar Mona.

Ketiga, tidak bosan mencari informasi karena setiap anak memberikan tantangan yang berbeda. Ujian bagi orang tua pun semakin sulit seiring perkembangan anak. "Kita perlu upgrade diri seumur hidup karena tanggung jawab orang tua diemban seumur hidup," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement