VIVA – Cuitan Ernest Prakasa yang menyinggung putra dari Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Gala Sky, menjadi sorotan warganet.
Dalam cuitan yang kini sudah dihapus Ernest, dia menyebut bahwa semoga orang-orang dewasa di sekitar baby Gala tidak memanfaatkan untuk membuat konten.
Hal ini pun mengundang spekulasi warganet hingga menggiring anggapan bahwa konten Gala yang masih dalam perawatan di rumah sakit hanya ulah orang yang ingin mengambil keuntungan. Seperti diketahui, saat ini unggahan mengenai Gala yang banyak beredar dibagikan oleh adik-adik Bibi Ardiansyah, Fuji dan Fadly.
Selain itu, pengusaha Surabaya Tom Liwafa yang ikut mengurus jenazah Vanessa sejak kecelakaan juga pernah mengunggah kondisi Gala di media sosialnya.
Karena unggahan itu, tak sedikit warganet yang akhirnya mengkritik adik-adik Bibi. Sehingga, Tom Liwafa menjadi geram. Dia pun langsung membuat penjelasan panjang di Instagram storynya.
Dengan penuh emosi, Tom mengawali tulisannya dengan menunjuk orang-orang yang banyak berbicara lewat Twitter. Lalu, dia pun menjelaskan bagaimana perjuangannya ikut membantu mengurus segala keperluan mulai dari jenazah hingga keluarga korban lainnya.
Dia juga menyinggung tentang puluhan wartawan yang terus menanyakan kondisi Gala. Hal itulah yang membuatnya sedikit mengekspos Gala di media sosial dan menutupi bagian lukanya.
"Mana pernah saya bahas masalah orang untuk dapat komen dan retwet? Bahkan twitterpun saya gak punya, tapi tentu team saya terus patroli di all socmed untuk maping berita yang gak benar," tulisnya.
Dia pun meminta agar tidak menggiring opini dan berspekulasi mengenai keadaan Gala dan orang-orang di sekelilingnya. Selain itu, Tom Liwafa juga tidak bisa diam mengetahui kedua adik Bibi menjadi sasaran kritik karena membuat story dengan Gala.
"@fuji_an @fadlyfsl_ adalah adik kandung dari bibis. Dan mereka yang share kondisi gala agar temen temen tau bahwa di pelukan beliau gala akan baik baik saja," tulisnya.
"Di kontenin? Di adsense? Mana ada mereka bikin twet/feed/youtube tentang Gala? Mereka keluarganya woi! (adik kandung mas bibis)," lanjut dia.
Terakhir, Tom pun mengingatkan kepada semua orang agar tidak membuat unggahan apapun yang menggiring opini. Sebab, dia akan mengumpulkan bukti.
"Ingat ini negara hukum, gak bisa seenaknya sendiri berspekulasi. Apalagi tidak berkontribusi," tulisnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika