Jumat 29 Oct 2021 08:13 WIB

3 Senjata, 500 Amunisi Ditemukan di Lokasi Syuting Film Rust

Senjata properti Alec Baldwin menewaskan direktur fotografi Rust, Halyna Hutchins.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Lokasi syuting film Rust. Senjata yang dipegang aktor Alec Baldwin sebagai properti film Rust menewaskan sinematografer Halyna Hutchins, Kamis (21/10).
Foto: AP
Lokasi syuting film Rust. Senjata yang dipegang aktor Alec Baldwin sebagai properti film Rust menewaskan sinematografer Halyna Hutchins, Kamis (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Investigasi kasus penembakan di lokasi syuting film Rust terus berlanjut. Sheriff Santa Fe County, Amerika Serikat mengungkapkan, tiga pucuk senjata dan 500 butir amunisi telah ditemukan dari set film di New Mexico di mana sinematografer Halyna Hutchins terbunuh dan sutradara Joel Souza terluka.

Sheriff mengatakan, salah satu dari tiga senjata yang dikumpulkan dari lokasi syuting adalah senjata api yang tidak berfungsi. Menurut Sheriff Santa Fe County Adan Mendoza dan Jaksa Distrik Mary Carmack-Altwies dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (27/10), penyelidikan bisa memakan waktu beberapa bulan lagi.

Baca Juga

"Total ada 500 butir amunisi, campuran peluru kosong, peluru dummy, dan apa yang kami duga adalah peluru betulan. (Terlalu dini) sekarang untuk mengomentari tuduhan pada saat ini. Penangkapan akan dilakukan jika diperlukan," ujar Mendoza, dilansir laman Hollywood Reporter, Kamis (28/10).

photo
Foto sinematografer Halyna Hutchins dipajang dalam acara peringatan kematiannya, Sabtu (23/10). Hutchins meninggal setelah tertembak senjata properti film Rust yang dipegang aktor Alec Baldwin. - (AP)

Pada 21 Oktober, aktor Alec Baldwin melepaskan tembakan dari senjata properti dan menewaskan Hutchins serta melukai Souza. Sang sutradara kemudian dilarikan ke Pusat Medis Regional Christus St. Vincent dan kini telah dipulangkan.

Pistol yang digunakan oleh Baldwin adalah sebuah revolver Colt .45. Senjata properti itu telah ditangani oleh pembuat senjata Hannah Gutierrez-Reed dan asisten direktur Dave Halls.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement