REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film dokumenter Freddie Mercury terbaru berjudul 'Freddie Mercury: The Final Act' bakal tayang di BBC Two pada November mendatang. Dikutip dari Variety, Jumat (29/10), film dokumenter berdurasi 90 menit itu menceritakan akhir kehidupan vokalis Queen yang meninggal pada 1991 lalu karena komplikasi AIDS, serta perjalanan menuju konser di Stadion Wembley April 1992 silam.
Dalam film dokumenter ini juga akan menampilkan wawancara terkini dengan anggota Queen Brian May dan Roger Taylor, saudara perempuan Mercury, Kashmira Bulsara, teman-temannya Anita Dobson dan David Wigg dan asisten pribadinya, Peter Freestone. Tidak hanya itu, film dokumenter juga mewawancarai mereka yang tampil saat manggung, termasuk Gary Cherone (Extreme), Roger Daltrey (The Who), Joe Elliott (Def Leppard), Lisa Stansfield, dan Paul Young, serta promotor konser, Harvey Goldsmith.
Mereka yang melihat langsung dampak HIV-AIDS, baik sebagai praktisi medis, penyintas, atau juru kampanye hak asasi manusia, termasuk Peter Tatchell. Setelah kematian Mercury, rekan bandnya May dan Taylor, bersama dengan manajer Queen Jim Beach, mendekati sejumlah musisi populer termasuk Elton John, David Bowie dan Annie Lennox dan memutuskan untuk memperingati kehidupan teman mereka dengan menggelar konser yang diketahui menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah.
Konser Itu dihadiri oleh lebih dari 70.000 orang, dengan lebih dari satu miliar pemirsa di televisi. Dokumenter tersebut diproduksi oleh Rogan Productions, serta disutradarai oleh James Rogan dan diproduksi oleh Dan Hall Rogan mengatakan, membuat 'Freddie Mercury: The Final Act' menjadi perjalanan yang luar biasa menuju bab terakhir dari salah satu ikon terbesar musik rock.
"Bekerja dengan Queen dan melihat di balik layar dari beberapa pertunjukan terbesar mereka dan Konser Tribute Freddie Mercury yang legendaris adalah hak istimewa yang langka. Sama pentingnya adalah berbicara kepada orang-orang yang telah hidup di tengah badai pandemi global HIV/AIDS, dengan semua resonansinya dengan covid hari ini. Kematian Freddie dan penghormatan yang diselenggarakan Queen untuknya membantu mengubah kesadaran global akan penyakit mengerikan ini pada saat yang kritis.” tutur Rogan.
Salah seorang petinggi BBC Music TV mengatakan, 'Freddie Mercury: The Final Act,' adalah kisah pedih dari salah satu musisi musik paling populer dan berbakat. Tidak hanya menceritakan perjalanan berani Freddie Mercury melalui lima tahun terakhir hidupnya, tetapi juga menceritakan kisah yang lebih luas tentang munculnya AIDS.
Untuk mengiringi 'Freddie: The Final Act,', BBC Two juga akan menayangkan 'Queen at the BBC,' spesial satu jam, menampilkan beberapa momen musik terbesar dari Mercury, May, Taylor dan John Deacon yang telah ditampilkan di BBC selama bertahun-tahun pada bulan November.