Kamis 28 Oct 2021 15:21 WIB

Mengorok Seperti Apa yang Membahayakan Nyawa?

Tidak selamanya mendengkur aman-aman saja bagi orang yang mengalaminya.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Mengorok merupakan pertanda tidur tidak nyenyak.
Foto:

Jantung pun akan berdebar dengan cepat. Akibatnya, tekanan darah jadi tinggi, nadi cepat, volume darah tinggi, dan ada proses inflamasi atau peradangan juga stres.

"Serangan jantunglah yang menyebabkan kematian mendadak pada sleep apnea," ungkap Fauziah yang praktik di RS Pondok Indah-Pondok Indah, Jakarta Selatan ini.

Henti napas atau OSA tidak terus-terusan terjadi. Namun, serangan jantunglah yang menyebabkan kematian pada penderita OSA.

Pada 2010, American Journal Respiratory and Critical Care Medicine menyebutkan OSA meningkatkan strok sekitar dua sampai tiga kali. Sebelumnya, pada 2007, Yale School of Medicine memperingatkan OSA meningkatan risiko serangan jantung atau kematian sebesar 30 persen dalam periode waktu empat sampai lima tahun.

Pada 2013, Journal of the American College of Cardiology mengungkap, penderita OSA mempunyai risiko tinggi kematian akibat komplikasi jantung. Penelitian ini menemukan OSA dapat meningkatkan kematian akibat serangan jantung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement