Rabu 27 Oct 2021 07:31 WIB

5 Kalimat yang 'Haram' Diucapkan Saat Wawancara Kerja

Saat wawancara kerja, berhati-hatilah dengan kalimat yang diucapkan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Wawancara kerja (ilustrasi). Ada sejumlah kesalahan kecil maupun besar yang kerap dilakukan orang saat wawancara kerja,
Foto:

4. Saya akan keluar dari topik dan membuat percakapan menjadi lebih personal

Berhadapan dengan pertanyaan terbuka, orang akan mudah untuk mulai berbicara tentang kehidupan dan perjalanan pribadinya. Akan tetapi, ini bisa menjadi kesalahan jika tidak relevan dengan pekerjaan yang diinginkan.

Sebagai mantan perekrut perusahaan, Sarah Johnston yang merupakan salah satu pendiri Job Search Journey melihat pencari kerja kerap salah langkah dalam memberikan jawaban yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Pencari kerja kerap mengaku bahwa mereka ingin membuka restoran sendiri, kembali ke sekolah, atau mencalonkan diri untuk jabatan politik..

Alhasil, perekrut akan meragukan apakah pelamar bisa menjalankan amanah dalam kurun waktu lima tahun dan seterusnya. Jadi, sebaiknya upayakan memberikan jawaban yang berkaitan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

5. Saya benci bos sebelumnya

Saat wawancara kerja, kandidat harus membangun hubungan baik dengan perekrut. Bahkan, jika memang kenyataannya Anda pindah bekerja untuk menghindari bos dan lingkungan yang toksik, tetap hindari mengungkapkan kalimat "saya membenci bos terdahulu".

Terkadang, ada kondisi yang membuat pelamar terlalu banyak berbagi informasi karena merasa sangat nyaman dengan pewawancara. Tapi ingat, ini masih dalam ranah profesional.

Penting untuk diingat bahwa menjelek-jelekkan bos sebelumnya akan mengalihkan fokus penilaian terhadap pelamar. Pelamar sebaiknya lebih menyatakan kemampuan diri untuk mendapat posisi pekerjaan yang diinginkan.

Baca juga : 3 Permintaan dalam Doa yang Dibaca Rasulullah SAW Kala Pagi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement