Rabu 27 Oct 2021 07:08 WIB

Siapa Saja yang Berisiko Kanker Payudara?

Kenali faktor risiko kanker payudara.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Hasil mammogram payudara, tes untuk mendeteksi kanker. Ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Foto: AP
Hasil mammogram payudara, tes untuk mendeteksi kanker. Ada sejumlah faktor yang meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kanker payudara menjadi salah satu penyakit yang serius di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Kanker payudara bisa menjangkiti siapa pun dengan beberapa faktor risiko.

Lalu, sebenarnya siapa sajakah yang memiliki risiko mengalami kanker payudara? Menurut dokter spesialis penyakit Prof Dr dr Ami Ashari SpPD-KHOM Finasim, secara keseluruhan, perempuan yang memacu penambahan hormon estrogen berisiko mengalami kanker payudara.

Baca Juga

"Risiko menjadi besar dan berkali-kali lipat jika seseorang berusia di atas 50 tahun, pernah menderita kanker sebelumnya, keluarganya pernah menderita kanker payudara, misalnya kakak, atau adik, atau ibu," ujar Ami dalam webinar Yayasan Kanker Indonesia (YKI), ditulis Selasa (26/10).

Kelompok orang tersebut memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker payudara. Risikonya bisa empat kali lipat.

Meski begitu, tak semua penderita kanker payudara yang ditemui Ami memiliki faktor risiko tersebut. Menurutnya, ada faktor-faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara satu hingga dua kali, misalnya, perempuan yang mengalami menstruasi di usia yang terlalu dini.

"Mereka yang mengalami menstruasi pada usia di bawah 12 tahun, punya risiko satu hingga dua kali mengidap kanker payudara karena memiliki kontak estrogen yang lebih sering," kata Ami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement