Jumat 22 Oct 2021 13:25 WIB

Suaranya Disebut Mirip Laki-Laki, Ini Kata Miley Cyrus

Suara rendah Miley Cyrus disebut mirip dengan laki-laki.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Suara rendah Miley Cyrus disebut mirip dengan laki-laki.
Foto: EPA
Suara rendah Miley Cyrus disebut mirip dengan laki-laki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Miley Cyrus menanggapi berbagai respons masyarakat tentang suara rendahnya. Pasalnya, suaranya yang rendah terdengar seperti suara laki-laki. 

“Orang-orang bertanya selalu tentang, 'Mengapa Anda terdengar seperti laki-laki? Di mana falsetto Anda? Mengapa tidak bisa Anda menyanyikan oktaf tinggi 'Party in the USA' lagi?’,” ujar Cyrus saat berbincang bersama dengan drummer Metallica Lars Ulrich untuk cerita sampul di majalah Interview, dilansir laman People, Jumat (22/10). 

Baca Juga

Pelantun tembang "Wrecking Ball" itu berujar, suaranya telah mewakili dirinya sendiri. 

“Begitulah cara saya mengekspresikan diri," Cyrus menegaskan. 

Perempuan berusia 28 tahun itu lalu membahas lebih dalam dengan membawa pengalamannya bekerja dengan banyak orang. Menurutnya, seorang penyanyi untuk mencapai bagian yang tinggi mungkin memang menggunakan teknik 'falsetto'. Namun, dia menjelaskan perihal arti sesungguhnya dari ‘falsetto’ itu sendiri.

“Itu adalah istilah Latin untuk anak laki-laki yang melewati masa pubertas, tetapi mereka masih ingin dia bernyanyi,” tutur dia. 

Cyrus dan Ulrich juga membahas cover Metallica baru-baru ini dari "Nothing Else Matters", yang dia nyanyikan di album penghormatan The Metallica Blacklist. Lagu itu juga ditampilkan di rekaman Elton John yang akan datang, The Lockdown Sessions.

"Lagu ini sangat berarti bagi saya," kata Cyrus tentang lagu tersebut. 

Dia pun merasa bebas saat menyanyikannya, terutama karena nada-nadanya yang rendah. 

"Saya bahkan turun ke beberapa oktaf karena menyanyikan vokal utama yang sangat rendah itu sangat memuaskan. Dalam lagu ini, saya bisa bernyanyi dengan nada rendah, dan saya bisa hidup dengan suara asli dan autentik," lanjutnya.

Dia menyebutkan, cara bernyanyinya itu adalah yang paling menunjukkan jati dirinya. 

"Saya adalah saya," jelas dia. 

Dia pun merasa terhormat dengan kenyataan bahwa dia tidak harus menyanyikan lagu itu dengan cara yang 'seharusnya' dinyanyikan oleh wanita.

Cyrus juga berbagi tentang berkarya di rumah saat adanya karantina dan pembatasan terkait pandemi. Dia merekam lagu di rumah yang memungkinkan dia untuk bereksperimen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement