Sepsis terjadi ketika sebuah infeksi yang sudah ada di dalam tubuh memicu rantai reaksi di sepanjang tubuh. Infeksi yang mengarah pada sepsis sering kali berasal dari paru, saluran kemih, kulit, atau saluran pencernaan.
Sebagian besar kasus sepsis dipicu oleh infeksi bakteri. Akan tetapi, sepsis juga bisa dipicu oleh infeksi lain seperti inveksi virus, misalnya Covid-19 atau influenza. Meski infeksi-infeksi tersebut bisa menular, kondisi sepsis itu sendiri tidak menular.
Tanpa penanganan yang cepat dan tepat, sepsis bisa memicu terjadinya kerusakan jaringan, gagal organ, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala sepsis.
Beberapa gejala sepsis adalah detak jantung yang tinggi atau tekanan darah rendah, demam, menggigil, atau merasa sangat dingin, dan sesak napas. Beberapa gejala lainnya adalah kebingungan atau disorientasi, nyeri hebat atau rasa tidak nyaman, dan berkeringat.
"Pengenalan dan penanganan yang cepat dapat meningkatkan harapan hidup," jelas CDC.