Jumat 15 Oct 2021 07:29 WIB

Ketimbang Diet, Olahraga Lebih Bermanfaat untuk Umur Panjang

Upaya menurunkan berat badan belum tentu akan membuat orang menjadi lebih sehat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Reiny Dwinanda
Pria obesitas. Orang gemuk pun bisa menjadi bugar.
Foto:

Glenn menyebut, dalam beberapa dekade terakhir, fokus intens pada penurunan berat badan tidak mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan. Menurutnya, upaya penurunan berat badan berulang malah dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

"Tidak diragukan lagi itu akan terkait dengan tingginya prevalensi siklus naik-turun berat badan, yang dikaitkan dengan risiko kesehatan yang signifikan," ujar Glenn.

Para peneliti menganalisis ratusan penelitian yang melihat bagaimana penurunan berat badan, olahraga, dan umur panjang saling melengkapi. Penelitian berfokus khusus ke hasil kesehatan pada orang yang dianggap kelebihan berat badan atau obesitas.

Pada akhirnya, bukti menunjukkan bahwa berolahraga mengalahkan penurunan berat badan dalam hal meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kematian secara keseluruhan. Orang dengan indeks massa tubuh (BMI) 25 hingga 30 masuk kategori overweight (kelebihan berat badan), dan lebih dari 30 termasuk obesitas atau sangat gemuk.

"Faktanya, orang yang dianggap obesitas mungkin memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah daripada mereka yang memiliki berat badan normal tetapi tidak dalam kondisi yang baik," ucap Glenn.

Baca juga : Studi: Olahraga Turunkan Risiko Kanker Payudara

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement