Ahad 10 Oct 2021 12:19 WIB

Anak Miliki Risiko Sama Terinfeksi Covid-19 dengan Dewasa

Anak-anak hanya cenderung tidak memiliki gejala.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah anak bermain di kawasan Taman Ciujung, Jalan Supratman, Kota Bandung, Kamis (7/10). Di saat aturan kebijakan PPKM level 3 yang lebih longgar dan melandainya kasus Covid-19, ruang publik di Kota bandung kembali ramai oleh aktivitas warga termasuk anak-anak.
Foto:

Ilmuwan menganalisis kejadian Covid-19 berdasarkan kelompok usia. Tingkat infeksi per 1.000 orang-minggu sebesar 6,3 untuk anak-anak hingga 4 tahun, 4.4 untuk anak usia 5 sampai 11 tahun, 6.0 untuk anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun, dan 5.1 untuk dewasa.

Secara umum, temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa memiliki tingkat kejadian infeksi SARS-CoV-2 yang serupa. Para peneliti menggarisbawahi perlunya evaluasi cepat kemanjuran dan keamanan vaksin pada anak-anak untuk memperluas indikasi vaksin ke kelompok usia yang lebih muda.

Ketika para peneliti menganalisis berapa banyak orang di setiap kelompok usia yang tidak mengalami gejala, mereka menemukan infeksi tanpa gejala di antara 52 persen anak-anak di bawah 4 tahun yakni 50 persen dari mereka yang berusia 5 hingga 11 tahun, 45 persen dari mereka yang berusia 12 hingga 17 tahun, tetapi hanya pada 12 persen orang dewasa.

"Orang dewasa dan anak-anak dari segala usia memiliki risiko infeksi SARS-CoV-2 yang serupa, tetapi sekitar setengah dari infeksi SARS-CoV-2 di antara anak-anak tidak menunjukkan gejala dibandingkan dengan fraksi yang jauh lebih kecil di antara orang dewasa," tulis para peneliti.

Para peneliti mencatat bahwa beberapa gejala di kalangan anak kecil mungkin terlewatkan karena data tentang gejala dikumpulkan dari pengasuh dewasa anak-anak, bukan anak-anak itu sendiri.

Dr Munoz mengatakan, secara keseluruhan, peran anak-anak dalam menularkan infeksi saluran pernapasan harus dipertimbangkan dalam upaya pengendalian pandemi serta perlunya vaksin Covid-19 untuk anak-anak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement